.webp)
Kawasan rumah warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, sempat terendam banjir. Namun saat ini banjir mulai surut.
Pantauan di lokasi tepatnya di RT 13 RW 04, Senin (1/11/2021), sisa genangan setinggi 30 cm pada pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB tampak sudah surut. Air mulai surut pukul 12.00 WIB. Warga pun kembali beraktivitas.
Genangan juga sempat terpantau di RT 10 RW 05 Kebon Pala. Per pukul 12.50 WIB, sisa banjir masih menggenangi jalanan di depan rumah warga setinggi mata kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, kebanyakan rumah warga kini sudah tidak tergenang banjir. Genangan hanya tersisa di jalan.
Hingga pukul 14.00 WIB, belum ada peningkatan permukaan air Sungai Ciliwung. Perbandingan tinggi permukaan turap sungai dengan muka air terpantau setinggi 5 meter.
Sebelumnya, pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD DKI, Sabdo Kurnianto, menyebut banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur (Jaktim), sudah kering. Dia menyebut penyebab air menggenang hingga tiga hari karena permukiman warga berada di titik terendah.
"Itu kan titik terendah di pinggir kali seperti itu, kalau air kalinya masih ada itu kan masih berdampak," kata Sabdo saat dihubungi detikcom, Senin (1/11/2021), pukul 10.50 WIB.
Sabdo mengklaim banjir di Kebon Pala surut, bahkan lokasi sudah kering per pukul 10.25 WIB. "Betul jam 08.40 WIB tadi (masih banjir), sekarang sudah kering. Ini anak buah saya di situ. Jadi jam 10.25 WIB tadi sudah surut oke," ujarnya.
(rak/idn)
