60% Warga Indonesia Ditargetkan Sudah Divaksin COVID-19 Akhir Tahun Ini

60% Warga Indonesia Ditargetkan Sudah Divaksin COVID-19 Akhir Tahun Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Nov 2021 12:29 WIB
Pemkab Ciamis mendapat kiriman 33 ribu vaksin dari pemerintah pusat. Kini Ciamis gencar melakukan vaksinasi kepada warga hingga ke desa-desa.
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (Dadang Hermansyah/detikcom)
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan perkembangan vaksinasi COVID-19 di Indonesia hingga saat ini. Menkes Budi menargetkan bahwa 60% masyarakat Indonesia sudah divaksinasi pada akhir 2021.

Budi mengatakan vaksinasi hingga pekan ini telah mencapai 194 juta dosis. Dia berharap pada pekan depan angka vaksinasi sudah bisa menyentuh 200 juta dosis.

"Vaksinasi dosis pertama sudah 119 juta orang atau 57%. Yang sudah lengkap dosis pertama dan dosis kedua ada 73,8 juta orang atau 35%," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menyebut dengan laju vaksinasi COVID-19 di Tanah Air seperti ini, diharapkan bahwa di akhir tahun sudah bisa sampai 290 hingga 300 juta suntikan. Di mana untuk dosis pertama bisa menapai 168 juta orang atau 89%, dan yang dosis adalah 123 juta orang atau 59%.

"WHO sudah bilang diharapkan seluruh negara sampai akhir tahun 2021 ini sebaiknya sudah bisa mencapai 40% dosis kedua. Jadi perhitungan kami se-Indonesia insyaallah bisa 60%. Jadi sudah melampaui target yang diberikan oleh teman-teman di WHO," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh, Budi juga membeberkan stok vaksin yang ada di Tanah Air saat ini. Menurutnya, hingga kini Indonesia sudah memiliki 252 juta dosis, dengan 241 juta dosis di antaranya sudah didistribusikan ke provinsi, kabupaten/kota.

"Dari 241 juta ini sudah kepake 194 juta. Jadi masih ada sekitar 47 juta yang ada distok provinsi, kabupaten/kota yaitu relatif cukup untuk cadangan suntikan 1 bulan ke depan," pungkasnya.

(fas/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads