Sebuah truk bermuatan pasir dengan nomor polisi B-9524-FF terguling di depan Balai Kartini, Jakarta Selatan, pagi tadi. Kecelakaan tunggal ini disebut akibat sopir truk inisial BH mengaku mengantuk.
"Penyebab kurang hati-hati dan konsentrasi. Pengakuan sopir yang bersangkutan dalam keadaan mengantuk," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Senin (1/11/2021).
Kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 04.50 WIB. Truk yang dikemudikan BH diketahui melaju dari arah barat ke timur di Jl Gatot Subroto. Namun, sesampainya di lokasi truk kemudian menabrak pembatas jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Truk menabrak pembatas jalan lalu terguling ke arah kiri. Akibat kecelakaan tersebut kendaraan mengalami kerusakan," terang Argo.
"Tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, truk bermuatan pasir terguling di depan Balai Kartini, Jakarta Selatan. Ruas jalan di lokasi pun ditutup sementara.
"(Ditutup) yang di depan Balai Kartini yang lampu merah arah MT Haryono," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Senin (1/11/2021).
Argo mengatakan pihaknya pun telah melakukan kebijakan pengalihan lalu lintas. Kendaraan sementara dialihkan lewat Jalan Layang Kuningan.
"Arus lalu lintas dialihkan lewat Layang Kuningan. Di lokasi masih ditutup untuk pembersihan," terang Argo.
Sementara itu Kasie Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Budi Setio Wahono mengatakan, imbas laka tersebut terjadi kepadatan lalu lintas dari Jl Gatot Subroto ke Kuningan. Petugas pun masih membersihkan sisa pasir yang berserakan di jalan.
"Dari barat ke timur (kepadatan lalu lintas). Karena jalur kiri arah Rasuna Sahid ditutup sementara karena sedang evakuasi truk dan pasir-pasir yang tumpah ke jalan," tutur Eko.