Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak melupakan waktu-waktu awal pandemi virus Corona (COVID-19). Menurut Anies, penanganan pandemi hari ini akan menjadi perhatian di masa depan.
"Selama masa pandemi kebetulan Pak Zaki (Ketua DPD Golkar DKI Jakarta) ini dilantiknya 1 Maret (2020). Itu adalah hari di mana kita mengumumkan kasus COVID. Jadi saya ingat itu di mana hari pagi diumumkan, waktu itu masih nyebutnya ODP, PDP pada malamnya acara di sini dan dilantik pandemi. Saya kira masa kiprahnya adalah masa pandemi. Catatannya pasti ada, bukan hadir memantau tapi hadir bekarya," ucapnya dalam sambutan di acara Puncak HUT Partai Golkar di Kantor DPD Golkar pada Minggu (31/10/2021).
Menurut Anies, tuhan telah memberikan takdir kepada kita untuk mengatasi pandemi. Anies percaya, kita bisa melewati masa pendemi ini dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pandemi ini semacam ujian yang diberikan pada angkatan kita. Kita seakan dipercaya oleh yang maha kuasa untuk hadapi pandemi. Dan record atas apa yang terjadi di pandemi ini, Mungkin akan dikenang dalam lintas waktu dan akan jadi rujukan," kata Anies.
Di sisi lain Anies meyakini, penanganan COVID-19 yang dilakukan akan menjadi referensi bagi generasi mendatang. Menurutnya, langkah penanganan COVID-19 yang ditempuh saat ini baru bisa dilihat secara objektif di masa depan.
"Jadi jangan terlalu khawatir terhadap tulisan hari ini, tapi pikirkan lah apa yang ditulis sejarawan di depan. Karena mereka akan menengok peristiwa ini dengan data info lintas waktu, sehingga langkah-langkah yang dilakukan nantinya dikatakan salah atay benar bukan karen hari ini tapi karen asesment objektif lintas waktu. Dalam konteks itu, rekaman dan dokumen jadi berharga bernilai dan jadi pesan untuk kita agar bisa ambil hikmahnya," terangnya.
(aik/aik)