Viral Pria Lecehkan Sejumlah Perempuan di Mal, Polisi Imbau Korban Lapor

Viral Pria Lecehkan Sejumlah Perempuan di Mal, Polisi Imbau Korban Lapor

Mei Amelia Rahmat, Herianto Batubara - detikNews
Minggu, 31 Okt 2021 09:53 WIB
ilustrasi kdrt
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan Foto: dok detikcom
Jakarta -

Di media sosial viral adanya kasus kekerasan verbal hingga ancaman terhadap perempuan. Pelakunya seorang pria paruh baya yang beraksi di mal di wilayah Jakarta Pusat. Polisi sedang menelusuri kasus ini.

Salah seorang korban berinisial MC menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada detikcom. Dia baru memberanikan diri bercerita setelah sejumlah korban lainnya buka suara lewat medsos.

MC mengisahkan, 27 Mei 2021 lalu sekitar pukul 18.45 WIB dia datang ke departement store di sebuah mal di Jakarta Pusat untuk membeli kado bagi keponakannya. Dia baru pulang kantor, masih mengenakan seragam kerja dan ID pers dikalungkan di lehernya. MC berprofesi jurnalis, news anchor di salah satu stasiun TV nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melihat-lihat di departement store tersebut, MC dihampiri si pria ini. Tanpa menyapa lebih dulu, si pria ini yang berusia kurang lebih sekitar 40 tahun ini langsung bertanya kepada MC.

"You work in marketing (Anda orang marketing)?" kata pria ini seperti dikisahkan ulang oleh MC.

ADVERTISEMENT

"No (tidak)," jawab MC seadanya dengan wajah yang masih bingung karena tidak kenal dengan pria ini.

"You studied overseas (Anda sekolah di luar negeri)?" tanya pria ini lagi.

"Ya)," timpal MC singkat. Dia menunjukkan gestur tubuh tidak nyaman karena ditanya orang yang tidak dikenal.

Setelah itu, lanjut MC, entah kenapa dirinya tiba-tiba dimaki-maki oleh pria ini.

"You are sh*t, you are shi**y! An**ng lo!" bentak pria ini sekitar empat kali. MC saat itu mengaku syok. Dia gemetar ketakutan dan hanya bisa terus bertanya kepada pria ini, apa kesalahannya sehingga dihina. Namun pria ini tetap membentaknya dengan kalimat makian yang sama sebelum akhirnya pergi dari lokasi.

MC pun pulang ke rumah sambil menangis karena syok dengan peristiwa tersebut.

"Aku kaget banget waktu itu. Saking syoknya aku sampai bergetar karena aku takut ini orang bakal apa-apain aku, mau mukul atau apa. Tangannya nunjuk-nunjuk muka aku. Aku takut banget muka aku dipukul," kata MC saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (30/10/2021).

MC sempat memotret dari belakang saat pria ini pergi. Wajah pria ini sama sekali tidak terlihat di foto tersebut. MC memotret dengan harapan agar ada barang bukti di kemudian hari atas peristiwa yang dialaminya tersebut.

Malam harinya MC mengunggah foto tampak belakang pria ini di story Instagramnya disertai keterangan kejadian yang dialaminya tanpa menyebut nama atau inisial. Tujuannya agar tidak ada perempuan lain yang jadi korban sepertinya yang dihina secara verbal di tempat umum.

Tidak lama setelah MC mengunggah peristiwa yang dialaminya, ada netizen lain yang buka suara. Si netizen perempuan ini ternyata mengaku pernah jadi korban pria ini dengan cara dihina secara fisik.

"Perempuan ini juga dimaki-maki sama dia. Modusnya sama. Cewek ini tidak meladeni dia. Akhirnya dia marah-marah," jelas MC.

MC setelahnya melaporkan peristiwa yang membuatnya traumatis itu ke pihak mal. Pihak mal kemudian melakukan penelusuran, termasuk mengecek CCTV. Pria ini ternyata member di mal tersebut. Pihak mal lalu mengkonfrontir cerita yang dialami MC kepada pelaku dan pelaku mengakui.

Menurut MC, pihak mal saat itu menjatuhi sanksi 'restriction' atau semacam membatasi ketat ruang gerak pria ini jika datang ke mal. Singkat cerita, pria ini marah besar dan meminta pihak mal mempertemukannya dengan MC.

Pertemuan yang difasilitasi pihak mal itu pun terjadi dan dihadiri MC. Dalam pertemuan, pria ini kembali marah-marah dan melontarkan ancaman. Pria ini menurutnya mengaku sebagai seorang pengusaha yang punya banyak kenalan polisi di Polda Metro Jaya.

Menurut MC, bukannya minta maaf dan mengaku salah, pria ini saat itu justru langsung 'menyerang' dengan hal lain. Pria ini mengaku tidak terima fotonya diunggah MC di Instastory. MC diminta membuat pernyataan maaf dan klarifikasi di medsos dengan mengaku bahwa dirinya mengalami halusinasi dan delusi.

"Dia langsung bilang ke saya kayak gini 'eh kurang ajar lu ya. Temen gua penyidik semua. Lu nggak tau di Polda Metro Jaya itu temen gua semua. Lu gua laporin hari ini juga masuk kali. Lu bukan siapa-siapa'," ujar MC menirukan lagi ancaman pria ini kepada dirinya.

MC pun segera berkonsultasi dengan legal perusahaannya. Pihak legal memberi dukungan kepada MC dengan menyatakan siap membackup jika pelaku membuat pelaporan. Pihak legal kantornya menyatakan pria ini bisa dilaporkan balik ke polisi atas tuduhan pelecehan terhadap jurnalis wanita, karena saat kejadian MC masih mengenakan seragam kerja dan ID pers.

Namun sejak hari itu, lanjut MC, pria ini seperti menghilang ditelan bumi. Pria ini tidak ada melakukan pelaporan ke polisi, atau mengganggu MC hingga hari ini.

Korban Pelaku Ternyata Banyak, Viral di Medsos

MC tidak menyangka akhir Oktober 2021 ini, pria ini justru kembali viral di medsos, salah satunya di TikTok. Ada banyak perempuan yang buka suara dan mengaku sebagai korban. Lokasinya sama, di seputar mal di wilayah Jakarta Pusat.

MC menjalin komunikasi dengan perempuan lainnya yang menjadi korban. Para korban mengaku syok, mengalami ketakutan, usai dihina oleh pria ini secara fisik, backgorund pendidikan, status sosial, dan lain sebagainya.

Korban lainnya rata-rata mengaku ditawari pekerjaan oleh pelaku, diajak dinner, hingga ada yang menjurus ke urusan seks. Jika menolak atau tidak merespons, pria ini akan melontarkan serangan verbal baik itu secara langsung atau lewat perpesanan.

"Korban-korbannya itu malah posting mukanya dia malah, kalau aku kan dari belakang dulu. Korban yang posting itu banyak lah ada 5 atau 6. Video-video itu viral, lalu kemudian banyak banget yang komentar di bawah bilang bahwa mereka juga sudah pernah kena," ujar MC.

"Ternyata semakin banyak korbannya dia dan ini kejadian-kejadiannya baru dua-tiga hari yang lalu, baru-baru ini dan itu ratusan (korban-red)," sambungnya.

Di medsos ada banyak korban yang mengunggah chat pria ini melakukan penyerangan terhadap perempuan secara verbal.

Polisi Lakukan Penelusuran

MC mengaku dirinya sampai sekarang masih trauma dengan peristiwa yang dialaminya. Mengingat kini ada banyak korban buka suara di medsos hingga viral, dirinya berharap pihak berwenang bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Apalagi menurut MC, sejumlah korban yang membuat pengakuan di medsos saat ini mengaku mendapatkan ancaman akan dilaporkan ke polisi oleh pria ini menggunakan UU ITE. Banyak korban perempuan yang ketakutan dan merasa terancam.

MC mengaku juga telah melaporkan kasus yang dialaminya ke Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta.

detikcom kemudian mencoba menghubungi Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi terkait kasus ini. Hengki menyatakan, pihaknya lebih dulu akan melakukan penelusuran.

"Kami akan telusuri terlebih dahulu informasi itu. Kami mengimbau korban untuk membuat laporan apabila merasa dirugikan," kata Hengki, Sabtu (30/10).


Tonton juga video Viral kuliner akhir pekan di bawah ini:

[Gambas:Video 20detik]



(hri/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads