"Jangan berpuas diri, apalagi menganggap COVID sudah tidak ada, itu nggak boleh dan itu harus kita hindari. Sesungguhnya di dunia ini belum ada yang bisa dikatakan stabil, dan masih dikatakan labil. Artinya, bila kita menganggap COVID sudah tidak ada dan kita lalai, sewaktu-waktu bisa terjadi ledakan kasus di Indonesia," kata Handoyo kepada wartawan, Sabtu (30/10/2021).
Anggota DPR RI Komisi IX, yang membidangi kesehatan, ini mengatakan capaian itu untuk menjadi cambuk agar pemerintah dan seluruh masyarakat waspada. Dia pun meminta agar semangat gotong royong terus dilakukan.
"Ini menjadi cambuk buat kita bersama untuk semakin waspada, semakin menggiatkan gotong royong dan meningkatkan protokol kesehatan, karena memang sesungguhnya COVID belum benar-benar kita kalahkan, masih banyak kasus di Indonesia meskipun sudah relatif kecil," ujar Handoyo.
Dia juga meminta agar kolaborasi pemerintah dan seluruh stakeholder terkait terus ditingkatkan.
"Capaian ini sekali lagi kita jadikan momentum yang baik bahwa kita bisa bergotong royong, dengan kesabaran, kolaborasi pemerintah sebagai pemimpin perang hingga pemerintah daerah dan tokoh agama, tokoh adat, seluruh elemen masyarakat bergotong royong, kita bisa kendalikan bersama-sama," ujarnya.
CDC AS Tetapkan RI Level 1 COVID-19
Diketahui, CDC AS menempatkan Indonesia sebagai Level 1 COVID-19. Artinya, Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat risiko dan penularan COVID-19 yang rendah.
Dikutip dari laman resmi CDC, ada lima level COVID-19. Mulai dari level tidak diketahui (level Unknown), level 1 (rendah), level 2 (sedang), level 3 (tinggi), level 4 (sangat tinggi).
Selain Indonesia, ternyata sudah banyak negara yang masuk ke dalam level 1 COVID-19. Bahkan China, negara tempat COVID-19 pertama kali diidentifikasi, juga masuk dalam level ini.
Kabar Indonesia level 1 COVID-19 ini juga membuat Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin merasa bersyukur. Ia juga sempat membagikan informasi ini melalui Instagram Stories miliknya.
"CDC US put Indonesia to Level 1 Country Amid Better COVID-19 Control, Alhamdulillah," tutur akun Instagram @siddikbadrudin yang di-repost Menkes Budi (@budigsadikin) yang dilihat detikcom, Sabtu (30/10). (eva/jbr)