10 Peserta Mural Bhayangkara Terpilih Akan Lukis Mural di JLNT Mabes Polri

10 Peserta Mural Bhayangkara Terpilih Akan Lukis Mural di JLNT Mabes Polri

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Sabtu, 30 Okt 2021 16:15 WIB
Jakarta -

Sepuluh peserta lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 bakal dipilih sore ini. Mereka yang terpilih akan melukis mural itu di tiang Jalan Layang Non-Tol (JLNT) TransJakarta depan Mabes Polri, Jakarta Selatan.

"Sepuluh pemenang akan menggambar mural lagi di tiang Mabes Polri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam sambutannya di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Sabtu (30/10/2021).

Argo menjelaskan 10 peserta terpilih itu akan melukis muralnya masing-masing di lima tiang JLNT yang sudah disediakan. Argo mengklaim Polri telah mengantongi izin dari Pemprov DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada lima tiang, kami sudah izin pemerintah DKI," katanya.

"Tiang ini karena tinggi, akan dibuat dua mural, atas dan bawah. Setelah kegiatan, (pemenang) akan gambar di tiang. Kita berikan ruang bagi mereka yang juara di sini," sambung Argo.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Argo mengatakan, dengan kegiatan ini, Polri ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak ada batas antara polisi dan muralis. Diketahui, beberapa bulan lalu sempat ramai sejumlah mural berisi kritikan terhadap pemerintah yang ditindak polisi.

"Jadi masyarakat bisa lihat bahwa antara pemural yang ada dengan pihak kepolisian tidak ada batasnya," tuturnya.

Argo juga turut menceritakan dirinya sempat risau karena lomba mural sepi peminat. Sampai-sampai, Argo kerap menghindar dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo apabila ditanya soal lomba mural.

"Pelaksanaannya 1 bulan, kami terus rapat-rapat. Tiga minggu pertama yang daftar cuma 18. Bapak Kapolri, kami juga waswas ini, 'waduh kok cuma 18'. Saya menghindar kalau ketemu Pak Kapolri, takut ditanya tentang mural," imbuh Argo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bercerita mengenai awal mula ide lomba Bhayangkara Mural Festival 2021 muncul. Sigit mengatakan lomba dipicu peristiwa mural kritik 'Jokowi 404: Not Found'.

"Ide ini muncul dari diskusi, karena muncul peristiwa 404 Presiden Jokowi not found. Kemudian ada aksi-aksi di lapangan yang menjadi polemik. Ada yang menghapus, ada juga yang membiarkan," ujar Sigit dalam sambutannya di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (20/10).

Sigit mengungkapkan awalnya lomba mural ini sepi peminat. Awalnya, hanya 18 orang yang mendaftarkan diri.

Namun Polri memberi imbauan kepada para seniman untuk membuang kekhawatiran akan ditangkap. Alhasil, pendaftar bertambah mencapai 803 peserta.

(drg/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads