.webp)
Peristiwa tanah longsor kembali memutus akses jalan penghubung Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa di Sulawesi Barat. Titik longsor itu terjadi di Desa Malatiro, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa.
Tanah berlumpur campur dengan batang pohon menutup permukaan jalan sepanjang puluhan meter. Akibatnya, sebuah mobil yang sedang melintas nyaris masuk jurang lantaran terseret material longsor. Beruntung, peristiwa tersebut tidak menyebabkan korban.
Dalam potongan pendek yang beredar luas, terlihat mobil dalam kondisi menggantung di sisi jalan yang berbatasan langsung dengan jurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik mobil Suwito mengatakan peristiwa naas terjadi Jumat (29/10) sekitar pukul 23.00 Wita.
"Tadi malam kejadian, sekitar jam sebelas malam. Saya yang punya mobil," ungkap Suwito dalam potongan video pendek yang diterima wartawan, Sabtu (30/10/2021).
Menurutnya, longsor terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur selama beberapa jam.
"Hujan deras, kemungkinan dari jam sembilan malam itu sudah hujan. Karena dari daerah Aralle sudah hujan memang," ujar Suwito.
Akibat peristiwa tanah longsor ini, kendaraan baik dari arah Kabupaten Mamuju maupun dari Kabupaten Mamasa tidak dapat melintas hingga menimbulkan antrean panjang.
Warga diimbau tetap waspada mengantisipasi terjadinya longsor susulan akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
(eva/jbr)
