Kapolda Metro Bentuk Dream Team, Tim 'Kelelawar' Patroli di Malam Hari

Kapolda Metro Bentuk Dream Team, Tim 'Kelelawar' Patroli di Malam Hari

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 30 Okt 2021 14:34 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat jumpa pers penangkapan terduga teroris di Jakarta dan Bekasi, Senin (29/3/2021)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Menyikapi tuntutan masyarakat Jakarta terkait keamanan pada malam hari, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana membentuk tim khusus. Tim ini diberi nama 'Dream Team', yang akan berpatroli pada malam hari di seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Banyak masukan melalui media sosial untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari. Saya berencana akan membuat sebuah 'dream team' yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat supaya boboknya tenang," kata Fadil Imran di sela-sela pembukaan 'Kapolda Cup 2021' di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Fadil mengatakan Dream Team ini akan menjadi satu kesatuan dari tim-tim patroli yang ada di seluruh polres-polres jajaran Polda Metro Jaya. Tim yang dibentuk dari Satuan Sabhara ini akan dilatih sehingga memiliki kemampuan yang seragam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nanti akan kita satukan, kita akan seragamkan, tapi quality control kita bangun bersama. Alatnya, skill-nya, pengetahuannya kita seragamkan," ucapnya.

"Kemampuannya saya latih, kemampuan mengemudi, kemampuan pengetahuan tentang HAM, kemampuan tentang komunikasi, kemampuan tentang kejahatan dan bagaimana transformasi Polri yang diharapkan pimpinan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Jadi Polisi 'Kelelawar'

Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengatakan Dream Team ini diharapkan menjadi 'kelelawar' pada malam hari. Dream Team akan bertugas pada malam hari hingga jelang pagi hari.

"Minggu depan saya mau kumpulkan Tim Sabhara ini biar dia menjadi kelelawar pada malam hari. Dia tugasnya hanya jam 10 malam sampai 5 Subuh muter-muter mengamankan Ibu Kota. Bawa senjata dia. Tawuran, balap liar yang mengganggu keamanan Jakarta di malam hari, jadi dia tugasnya hanya jadi polisi di malam hari," papar Fadil.

Fadil Imran mengatakan pihaknya akan melatih anggota Sabhara ini agar dalam pelaksanaan penindakannya tidak melanggar SOP. Sehingga ia tidak khawatir ketika dalam penindakan itu anggota patroli melakukan kesalahan.

"Nanti silakan kalau televisi mau meliput kegiatannya karena kemampuannya sudah kita latih standar dan peralatannya sudah kita tentukan SOP sudah kita buat. Kita nggak takut lagi dia aneh-aneh di lapangan. Dia sudah mengerti tentang HAM, dia sudah mengerti tentang perspektif komunikasi, dia mengerti tentang kejahatan, dia mengerti TPTKP dan bagaimana dia mengecek identitas. Kalau ketemu orang mabuk bagaimana dia mengecek kadar alkohol dalam darahnya berapa dengan test kit. Nggak seperti sekarang debat kusir, nggak jelas," bebernya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Saksikan juga 'Wejangan Kapolri ke Petinggi Polri Minta Jadi Teladan':

[Gambas:Video 20detik]



Diberi Pelatihan Khusus

Tim Sabhara ini juga nantinya akan diberi pelatihan agar memahami undang-undang yang melekat pada dirinya.

"Demikian juga dia memahami undang-undang yang melekat pada dirinya. Menggeledah orang, memeriksa orang yang namanya tertangkap tangan dan sebagainya. Ini semua harus kita latih dan kita siapkan." katanya.

Tim ini, kata Fadil, akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya di malam hari. Fadil memastikan dengan adanya tim 'kelelawar' ini, tidak ada tempat untuk penjahat bersembunyi.

"Ini akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya polisi di malam hari. Pokoknya no place to hide. Semua akan pasti ditemukan bila ingin melakukan kejahatan di Jakarta. Tanggung jawab semua ini," tuturnya.

Akan Dipersenjatai

Kapolda menambahkan, tim patroli pada malam hari ini juga akan dipersenjatai. Tentunya, perlengkapan persenjataan ini dibarengi dengan pembekalan pelatihan dalam menembak.

"Kita persenjatai, dor di kaki kena di kepala, jangan, itu hanya cerita. Dor di kaki ya harus kena di kaki," ujar Fadil sambil berseloroh.

"Jadi nanti tim-tim yang apalah namanya itu Jaguar, Cobra, Pemburu Preman, Raimas Backbone, nanti semua kita latih cara gunakan motor gimana. Habis itu kemampuan menembak dia, kemampuan bela diri dia. Jadi orang dengar namanya saja udah kencing di celana. Jadi menciptakan heroes-heroes dalam menjaga Ibu Kota perlu dilakukan bersama," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads