.webp)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan Bhumandala Award yang digelar Badan Informasi Geospasial (BIG) di Grand Mercure Hotel Jakarta, Jumat (29/10). Penghargaan ini diraih melalui Command Center Satgas Citarum yang ditetapkan sebagai Bhumandala Inovasi Terbaik.
"Alhamdulillah inovasi terbaik untuk Command Center Satgas DAS Citarum. Visi misi Jabar Juara Lahir Batin melalui inovasi dan kolaborasi ini terwujud melalui kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kominfo Jabar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/10/2021).
Melalui Command Center, Prima mengatakan PPK DAS Citarum bisa mendapatkan sumber data informasi mengenai perkembangan Citarum. Menurutnya, hal ini membantu pihaknya dalam menyelesaikan pencemaran Sungai Citarum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, PPK DAS Citarum juga dapat memanfaatkan data yang terintegrasi guna melakukan perencanaan kegiatan dan bahan evaluasi sehingga tujuan dapat tercapai.
"Berpuluh tahun kita atasi Citarum di sepanjang 297 kilometer sungai di 13 kabupaten kota perlu mengintegrasikan semua kegiatan untuk menyelesaikan pencemaran dan kerusakan dalam kurun waktu 5 tahun," ujar Prima.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Setiaji mengatakan capaian ini tak lepas dari inovasi dan kolaborasi seluruh pihak. Menurutnya, kolaborasi menjadi hal yang mudah diucapkan, tapi tak mudah dilakukan. Namun, pada ajang tersebut pihaknya dapat membuktikan dengan mewujudkan kolaborasi menjadi sebuah prestasi.
"Alhamdulillah kami dapat membuktikan Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi. Melalui Command Center jadi inovasi bisa menyelesaikan masalah lokal dan nasional. Mari berkolaborasi agar karya makin optimal," tandasnya.
Di sisi lain, Ketua dewan juri Heri Sutanta mengatakan, dalam ajang penghargaan ini, ada 37 aplikasi yang dikumpulkan dari tingkat provinsi dan kab/kota. Tahun ini merupakan tahu pertama provinsi diikutsertakan.
Dalam penghargaan ini, terdapat 10 finalis yang mendapat penghargaan, yakni terdiri dari lima provinsi dan lima kabupaten/kota.
"Dari tingkat kabupaten/kota ada dari Kota Banjarmasin dan Bontang. Kalimantan ada dua perwakilan. Kami dari dewan juri mengucapkan selamat kepada 10 finalis. Mudah-mudahan inovasi ini dapat dipertahankan, kembangkan ,dan diaplikasikan di tempat lain," ucapnya.
Langsung klik halaman selanjutnya>>
Simak juga 'Sarjana Pemulung, Pendiri Sekolah Pinggiran Citarum':
Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Moh. Aris Marfai mengatakan informasi geospasial merupakan unsur penting dalam pengambilan kebijakan. Oleh karena itu, ia berharap ajang ini dapat memotivasi daerah untuk memanfaatkan informasi tersebut.
Menurutnya geospasial membutuhkan upaya dan biaya besar. Namun, pada kesempatan tersebut ternyata banyak daerah yang menggunakannya.
"Perlu kita ketahui informasi geospasial mempunyai tugas untuk pelaksanaan proses yang berhubungan dengan geospasial dan informasi geospasial dasar. Malam ini kita melaksanakan Bhumandala Award untuk memotivasi seluruh daerah," ujarnya.
"Kegiatan penghargaan ini merupakan suatu rangkaian memperingati Hari Geospasial. Pada tahun 2021 ini dilaksanakan dari bulan Juni, mendapatkan 37 proposal, dan mendapatkan 10 pemenang. Lomba ini dilaksanakan untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berkualitas," lanjutnya.
Di kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Regional Rudy Soeprihadi Prawiradinata menambahkan penghargaan Bhumandala merupakan bentuk apresiasi kepada pemda provinsi/kota/kabupaten yang telah memanfaatkan informasi geospasial. Dalam hal ini, Bhumandala turut melaksanakan kebijakan satu data sesuai Perpres 39/2019 tentang Satu Data.
Melalui penghargaan ini, Rudy berharap pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota dapat terus memanfaatkan informasi geospasial.
"Harapan kami bisa bersama-sama memanfaatkan informasi geospasial ini. Berdasarkan data dari Simpul Jaringan, sebagian besar berstatus belum ada data. Kami mengucapkan selamat untuk para penerima emas, perak, maupun perunggu. Semoga pemberian penghargaan Bhumandala ini menambahkan semangat bagi para pemerintah provinsi dan kab/kota," tutupnya.
Diketahui, Bhumandala Award atau Penghargaan Bhumandala dilaksanakan dalam rangka apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial.
Setelah melewati seleksi penjurian, penghargaan diberikan kepada sepuluh pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota yang berhasil mengembangkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Pemberian apresiasi dilakukan dalam 3 kategori, yaitu Inovasi Terbaik (emas), Inovasi Unggulan (perak) dan Inovasi Finalis (perunggu) yang diberikan dalam bentuk tropi dan piagam penghargaan.
