Begini Suasana Ragunan di Akhir Pekan Kedua Buka Usai DKI PPKM Level 2

Begini Suasana Ragunan di Akhir Pekan Kedua Buka Usai DKI PPKM Level 2

Annisa Rizky Fadhila - detikNews
Sabtu, 30 Okt 2021 10:14 WIB
Suasana Ragunan, Sabtu (30/10)
Suasana Ragunan, Sabtu (30/10) (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pagi ini mulai dipadati pengunjung. Para pengunjung membawa keluarga untuk berlibur di tempat wisata ini.

Pantauan detikcom pukul 09.03 WIB, Sabtu (30/10/2021), pintu utara 2 tampak dijaga oleh petugas. Mereka bersiaga mengecek suhu pengunjung, melakukan screening melalui aplikasi PeduliLindungi, hingga mengingatkan pengunjung agar menjaga jarak.

"Sudah scan QR code-nya, Bapak?" tanya salah satu petugas kepada pengunjung, Sabtu (30/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung pun menjawabnya dan dipersilakan masuk. Mereka juga diingatkan untuk mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan.

Masih berdasarkan pantauan detikcom, pagi ini tidak terjadi antrean di pintu masuk. Dibandingkan pekan lalu, pengunjung pagi ini tampak landai dan relatif kondusif.

ADVERTISEMENT

detikcom masuk ke area Taman Margasatwa Ragunan. Di dalam, beberapa spot tampak dipadati pengunjung.

Suasana Ragunan, Sabtu (30/10)Suasana Ragunan, Sabtu (30/10) (Annisa/detikcom)

Salah satu spot yang menjadi destinasi pengunjung adalah kolam ikan. Di sini, pengunjung melakukan berbagai aktivitas sambil membawa keluarganya. Ada yang berswafoto hingga bersepeda.

Salah satu pengunjung bernama Rita (30) menyebutkan sengaja datang ke Taman Margasatwa Ragunan. Dia menuturkan, selama PPKM darurat diberlakukan, dia dan keluarga belum pernah berwisata.

Karena itulah, dia memilih datang meski dari Depok. Dia mengaku senang lantaran bisa berlibur sambil membawa anggota keluarga.

"Ya seneng sih ya, karena selama PPKM itu kami sekeluarga belum pernah liburan. Pas tahu Ragunan sudah buka, saya sama suami langsung datang sambil bawa anak. Lumayan ya, nggak bikin jenuh," tutur Rita saat ditemui di lokasi.

Dia sengaja membawa anaknya ke Ragunan lantaran hendak mengenalkan satwa. Menurutnya, kedua anaknya perlu mengenal satwa untuk menambah pengetahuan.

"Alasan saya datang ke sini karena mau bawa anak-anak. Biar mereka tahu atau istilahnya kenal gitu dengan hewan. Kan kalau masih kecil-kecil gini gampang gitu ya ngasih pembelajarannya. Saya nggak mau anak saya tuh masuk gedung dan main gadget terus," tuturnya.

Pengunjung lainnya, Uli (19), mengaku datang ke Taman Margasatwa Ragunan bersama kedua orang tuanya. Dia dan keluarga sengaja datang untuk memanfaatkan waktu libur.

Bukan hanya berwisata, Uli sengaja membawa sepeda agar bisa berkeliling di Ragunan. Dia pun mengaku senang karena perlahan tempat wisata di Jakarta mulai dibuka.

"Ke sini sama Ibu sama Bapak. Niatnya sih cuma main doang, mumpung weekend. Karena aku rumahnya masih di Jaksel, jadi tadi pagi datang ke sini sengaja sambil bawa sepeda. Biar bisa sepedaan di sini sama orang tua," ujarnya.

Suasana Ragunan, Sabtu (30/10)Suasana Ragunan, Sabtu (30/10) (Annisa/detikcom)

Diketahui, pengunjung Ragunan saat ini hanya yang memiliki KTP DKI. Pengunjung yang memiliki KTP non-DKI Jakarta belum diizinkan masuk. Pembelian tiket juga dipesan melalui online.

Pejabat Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, menjelaskan alasan KTP non-DKI Jakarta belum diperkenankan masuk karena khawatir aktivitas di Ragunan malah menjadi klaster baru Corona jika pengunjung tak dibatasi. Wahyudi menyebut pihaknya berupaya agar pembukaan tempat wisata tak memicu lonjakan kasus Corona.

"Pertimbangannya ya di luar Jakarta kita belum tentu sudah divaksin semua. Kalau untuk warga Jakarta sendiri kan rata-rata sudah divaksin dan prokes-lah. Kalau di luar Jakarta masih banyak yang tidak prokes, jadi kita khawatir justru membawa apa yang sudah relatif aman di Jakarta," ujar Bambang.

Simak juga 'Warga Kecewa Tak Bisa Masuk Ragunan, Belum Daftar Online-KTP Non DKI':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads