Covid di Bali Terkini: Data Kasus dan Kabar Terbaru

Covid di Bali Terkini: Data Kasus dan Kabar Terbaru

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Jumat, 29 Okt 2021 18:58 WIB
Covid di Bali Terkini: Data Kasus dan Kabar Terbaru
Covid di Bali Terkini: Data Kasus dan Kabar Terbaru / Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Covid di Bali terkini penting untuk diketahui kembali informasinya. Informasi ini bisa jadi berguna bagi warga Bali atau wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali.

Walaupun Indonesia masih berada dalam pandemi Covid-19, saat ini Bali sudah dibuka untuk wisatawan asing. Maka dari itu, penting untuk selalu menaati protokol kesehatan yang ada sebagai salah satu upaya meminimalisir penularan Covid-19 di Indonesia, terutama di Bali.

Berikut informasi mengenai Covid di Bali terkini yang sudah kami rangkum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Covid di Bali Terkini: Data Kasus

Berdasarkan data dari situs Informasi Corona dari Pemprov Bali, per Kamis, 28 Oktober 2021 tercatat sebanyak 24 kasus baru aktif Covid-19. Selain itu pasien sembuh sebanyak 50 orang serta tidak ada pasien meninggal dunia.

Saat ini, seluruh wilayah Bali berada pada Zona Kuning atau dalam Risiko Rendah. Wilayah ini meliputi Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Jembrana, Klungkung, Karangasem, Tabanan, Buleleng, dan Kota Denpasar.

ADVERTISEMENT

Covid di Bali Terkini: Tingkat Vaksinasi

Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemprov Bali telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.

Sementara itu masyarakat Bali yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 3.374.230 orang, vaksin 2 sebanyak 2.838.197 orang. Serta yang sudah menerima vaksin 3 atau booster sebanyak 35.296 orang.

Covid di Bali Terkini: Laboratorium Nakal Masih Memasang Tarif Tes PCR Rp 1 juta

Pemerintah baru ini menetapkan harga tes PCR terbaru. Kini harga tes RT-PCR menjadi Rp 275 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali serta Rp 300 ribu untuk di luar wilayah tersebut. Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali masih menemukan laboratorium nakal yang masih memasang tarif tes PCR seharga Rp 1 juta.

"Ada (yang memasang harga) di atas Rp 1 juta, tapi waktu tarif (ketentuan) Rp 495 ribu. Itu sudah saya tegur, sudah dia minta maaf secara tertulis dan dia berjanji untuk tidak lagi (memasang tarif di luar ketentuan)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya kepada wartawan di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jumat (29/10/2021).

Suarjaya juga meminta masyarakat yang menemukan laboratorium memasang tarif RT-PCR di luar ketentuan untuk melaporkan kepada pihaknya. Terlebih pihaknya bisa melakukan penutupan operasi bagi laboratorium yang membandel.

"Mohon juga dibantu kalau ada yang ditemukan begitu (memasang harga lebih mahal dari ketentuan), segera diinfokan ke kami. Dan sesuai arahan dari Dirjen Yankes juga, kalau memang bandel, (bisa) ditutup," tegas Suarjaya.

(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads