.webp)
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri membongkar situs web judi online sekaligus live adegan seks bernama 19.love.me. Polisi menjelaskan situs tersebut menyediakan layanan untuk menonton live adegan seks host wanita sedang telanjang supaya para pengguna berlama-lama berjudi.
"Tugas host wanita berpenampilan semenarik mungkin agar pengunjung dapat berlama-lama berada di dalam aplikasi tersebut sambil bermain game atau judi," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi melalui keterangan tertulis, Jumat (29/10/2021).
"Melakukan adegan seksi dan asusila dengan busana dan tanpa busana serta kadang beradegan intim dengan lawan jenis," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi menjelaskan situs 19.love.me memang menyediakan dua konten berbeda, yakni bermain game untuk berjudi dan live streaming. Ada sekitar 694 game yang berunsur perjudian di dalamnya.
Lebih lanjut Andi membeberkan setiap host wanita hanya diperbolehkan tampil 3 jam per hari. Situs 19.love.me sendiri memiliki 50-100 host wanita yang dieksploitasi untuk tampil beradegan vulgar.
"Host biasa dibayar USD 3 per jam, host menarik USD 7 per jam, dan host bertalenta tinggi USD 10 per jam," ucap Andi.
Selain itu, kata Andi, para host wanita ini tersebar di seluruh Indonesia. Adapun pengelola situs 19.love.me diketahui berada di Filipina.
"Untuk bisa menjadi host harus melalui agen yang mendaftarkan diri mereka melalui admin 19.love.me yang bernama Luna, posisi ada di Filipina," imbuhnya.
Simak video 'Cara Kerja Pelaku Penyusupan Judi Online di Situs Pemerintah':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkapkan bos situs judi online dan live streaming adegan seks '19.love.me' di Filipina memanfaatkan aplikasi perpesanan, Telegram, untuk merekrut para kaki tangannya di Indonesia. Lewat Telegram, empat pekerja di situs tersebut mengirim surat lamaran kepada si bos.
"Pelaku di Filipina membuka aplikasi lamaran kerja melalui aplikasi Telegram," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (29/10).
Keempat pekerja situs 19.love.me yang diciduk polisi itu bernama Ek Suko (34), Erikko (26), Cipto Wicaksono (34), dan Feri Chandra (25). Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka.
Keempat pekerja ini bertugas membuka rekening dan merekrut host wanita untuk melakukan adegan vulgar. Kemudian Andi membeberkan para pekerja digaji dengan sistem persentase.
Mereka diperkirakan biasa mendapat gaji 20 persen setiap hari dari pendapatan para host wanita. "Penggajiannya sistem persentase dari perolehan host selama tampil memandu klien (para pemasang)," katanya.
"Kalau setiap hari/malam para host memperoleh USD 20, dikali 400 host sama dengan USD 8.000. Maka penghasilan agent adalah USD 8.000 dikali 20 persen sama dengan USD 1.600 per hari/malam. Itu hanya ilustrasi," imbuh Andi.
