Partai Hanura baru saja ditinggal sekretaris jenderal partainya, Gede Pasek Suardika. Bagaimana sebenarnya kekuatan Partai Hanura saat ini?
Dirangkum detikcom, Jumat (29/10/2021), ada sejumlah lembaga survei yang merilis peta kekuatan partai politik menjelang Pemilu 2024, termasuk Partai Hanura.
Partai Hanura sendiri saat ini tidak berada di parlemen setelah di Pemilu 2019 tidak bisa menembus ambang batas parlemen 20 persen. Berikut ini peta kekuatan Partai Hanura menjelang Pemilu 2024 berdasarkan 4 survei yang dirangkum detikcom:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Litbang Kompas
Survei ini dilakukan lewat wawancara tatap muka pada 26 September-9 Oktober 2021. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error plus-minus 2,8%.
Tiga besar dalam survei ini yakni PDIP dengan suara 19,1%. Urutan kedua diisi Gerindra 8,8% dan ketiga Golkar 7,3 persen.
Berikut ini hasil lengkap survei Litbang Kompas periode Oktober:
PDIP 19,1%
Gerindra 8,8%
Golkar 7,3%
PKS 6,7%
Demokrat 5,4%
PKB 3,9%
NasDem 2,0%
PPP 1,3%
PAN 1,7%
Perindo 1,6%
PSI 0,8%
Hanura 0,3%
Berkarya 0,0%
PKPI 0,0%
Garuda 0,3%
PBB 0,0%
Tidak Jawab 40,8%
2. SMRC
Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC menggelar survei yang dilakukan pada 15-21 September 2021 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka. Total responden sebanyak 1.220 orang yang dipilih secara acak dengan rate usia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah. Margin of error rata-rata dari survei tersebut sebesar kurang-lebih 3,05% dengan tingkat kepercayaan sebesar 96%
Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai mana atau calon dari partai apa yang akan Ibu/Bapak pilih?
Berikut ini pilihan responden:
1. PDIP 22,1%
2. Golkar 11,3%
3. PKB 10%
4. Gerindra 9,9%
5. Demokrat 8,6%
6. PKS 6%
7. NasDem 4,2%
8. PPP 2,3%
9. PAN 1,4%
10. PSI 0,7%
11. Hanura 0,5%
12. Garuda 0,4%
13. Berkarya 0,4%
14. Gelora 0,4%
15. PBB 0,2%
16. PKPI 0,2%
17. Ummat 0,1
18. Lainnya 0,1
19. Tidak tahu/tidak menjawab 18,8%
Lihat juga video saat 'Dianggap Produk Munas Abal-abal, Kubu OSO Melawan':
3. CISA
Lembaga Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) merilis survei terkait elektabilitas partai politik. PDIP masih berada di pucuk survei disusul Partai Demokrat dan Golkar. Survei dilakukan pada 27-31 Agustus 2021 dengan total 1.200 responden. Responden itu tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung.
Pengambilan sampel dilakukan dilakukan secara acak. Sementara itu, margin of error survei ini 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Di survei ini, tak ada nama Partai Hanura. Berikut ini hasilnya:
PDIP 24,58%
Demokrat 18,75%
Golkar 14,25%
PKB 10,67%
PKS 9,33%
Gerindra 7,25%
NasDem 5,33%
PAN 3,75%
PPP 2,92%
Tidak Tahu 3,17%
4. Indikator
Survei Indikator digelar pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total responden sebanyak 1.220 orang. Sementara kesalahan toleransi atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Direktur Indikator Politik Burhanudin Muhtadi mengatakan PDIP masih menduduki posisi teratas dengan suara 24 persen. Kemudian diikuti Gerindra 12,8% dan Golkar-Demokrat yang memiliki suara yang sama, yakni 9 persen. Berikut ini hasilnya:
PDIP 24,4%
Gerindra 12,8 %
Golkar 9,0%
Demokrat 9,0%
PKB 8,2%
PKS 7,0%
PPP 3,9%
NasDem 3,5%
PAN 2,2%
Perindo 1,0%
Hanura 0,7%
PSI 0,4%
PBB 0,2%
Berkarya 0,1%
Gelora 0,1%
Garuda 0,0%
PKPI 0,0%
Lainnya 0,4%
Tidak Tahu 17,0%