.webp)
Satgas COVID-19 mengimbau masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi nasional. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu kunci untuk menurunkan tingkat risiko dan penyebaran COVID-19.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan meskipun kondisi penularan COVID-19 saat ini sudah kondusif, tapi program vaksinasi terus dikebut. Cakupan vaksinasi, kata Wiku, harus terus ditingkatkan agar rantai penularan dapat ditekan.
"Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah tertinggi orang yang telah divaksinasi minimal dosis pertama, namun kita tetap perlu meningkatkan cakupannya terhadap target sasaran vaksinasi di Indonesia," ungkap Wiku dikutip dari situs satgascovid19.go.id, Jumat (29/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengacu data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), per 24 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis ke-1 di Indonesia mencapai 54,27%. Sedangkan untuk dosis ke-2 baru mencapai 33,18%.
Berdasarkan sebaran wilayahnya, terdapat 13 Provinsi mencapai cakupan vaksinasi dosis ke-2 di atas 30%, yaitu DKI, Bali, DIY, Kep Riau, Bangka Belitung, Banten, Kaltim, Jambi, Jatim, Sulawesi Utara, Jabar dan Jateng. Bahkan, DKI, Bali dan DIY 50% penduduknya telah divaksin dosis penuh.
Di sisi lain, masih terdapat 21 provinsi yang capaian dosis keduanya kurang dari 30%. Wiku mengimbau masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi penuh agar mendapat perlindungan yang maksimal.
"Selain itu, vaksinasi dosis penuh dapat meminimalisir gejala berat sehingga yang terkonfirmasi positif tidak harus dirawat di fasilitas kesehatan," sebut Wiku.
(fhs/ega)
