Sebuah mobil milik warga di Perumahan Bekasi Timur Regency V, Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Bekasi terperosok ke parit saat hendak diparkirkan. Mobil itu lantas hanyut terbawa aliran air di parit tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/10/2021). Kapolsek Bantargebang AKP Samsono menjelaskan, saat itu pemilik hendak memarkirkan mobilnya.
"Yang punya mobil bawa istrinya, rumahnya dia itu di belakangnya parit. Jadi dia garasinya di belakang tuh," kata Samsono saat dihubungi wartawan, Kamis (28/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsono menuturkan mobil jenis matik ini sempat dikeluarkan untuk dipanaskan. Namun, saat hendak dimasukkan kembali ke garasi, mobil tiba-tiba terperosok.
Mobil tersebut terperosok dengan posisi sedang dimundurkan. Beruntungnya tak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
"Nah mobilnya matik, terus udah dipanasin sama saudaranya, terus dia masuk ke dalam aja dan langsung ngegas, eh tahu-tahunya mundur ke belakang," jelasnya.
"Untung itu belum bawa keluarganya ke rumah sakit. Dia mundur itu jadinya jatuh ke parit," katanya.
Sempat Dibiarkan Tersangkut
Dikatakan, pemilik sempat berusaha untuk mengevakuasi mobilnya. Pemilik sempat memanggil derek, namun karena lokasi yang kecil maka tidak memungkinkan.
Upaya juga sempat dilakukan dengan menggunakan crane. Namun karena bayaran yang dinilai cukup mahal, sehingga pemilik memilih untuk mendiamkan mobilnya itu nyangkut di parit.
"Pas jatuh ke parit diusahakan pake manual nggak bisa, terus dipanggil derek, tapi tempatnya kecil nggak bisa. Terus dipanggil crane tapi diminta Rp 3,5 juta. Karena dia lagi urusan istrinya sakit kan itu kejadian jam 02.00 siang, jadi ya udah biarin aja. Dia nggak urusin dulu paling anyut-anyut," paparnya.
Dievakuasi Crane
Benar saja, sekitar pukul 16.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Mobil itu akhirnya hanyut terbawa aliran arus air di parit.
"Eh tahu-tahunya kan kemarin jam 4 sore hujan gede nah paritnya banjir. Mobilnya kebawa tuh," katanya.
Dalam potongan video yang viral, warga berupaya menahan mobil tersebut agar todak hanyut. Hingga akhirnya pada pukul 23.00 WIB, mobil tersebut dievakuasi menggunakan crane.
"Jam 11 malam itu tapi udah diangkat pake crane. Nggak ada korban. Pengemudi kan udah di dalam, cuman dia doang. Jadi nggak ada luka parah, cuman (kerugian) materi aja. Pengemudi pas jatuh dia bisa keluar," paparnya.
(dwia/mei)