Eks Pegawai KPK Ikut Demo Jokowi, Kritik Raker KPK di Hotel Mewah

Eks Pegawai KPK Ikut Demo Jokowi, Kritik Raker KPK di Hotel Mewah

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 28 Okt 2021 22:19 WIB
Kepanjangan KPK hingga Tugas-tugas Lembaga Antikorupsi Itu
Gedung KPK (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Mantan pegawai KPK, Benydictus Siumlala Martin, ikut demonstrasi bersama buruh dan mahasiswa. Benydictus menyinggung KPK yang tengah melakukan raker di Yogyakarta.

Demo berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021) siang. Benydictus mengatakan para buruh dan mahasiswa melakukan demo, namun KPK justru tengah 'piknik' di Yogyakarta.

"Mereka sedang piknik di Yogya, sementara kita sedang hujan-hujanan di sini hanya untuk menyampaikan apa yang kita alami di pemerintahan kita ini," ujar Benydictus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benydictus mengatakan KPK tengah melakukan fun game. Rangkaian acara sepeda santai KPK pun tak luput dari sorotan.

"Mereka sedang fun game, mungkin nanti ada teman-teman di Yogya, hari Jumat mereka akan sepeda santai, kita temani mereka sepeda santai di Yogya," kata Benydictus.

ADVERTISEMENT

Dia menilai masyarakat harus tetap ikut mengawal KPK. Terlebih acara sepeda santai yang dilakukan tidak etis di tengah kondisi negara yang tidak baik.

"Supaya masyarakat tetep ikut mengawal KPK. Kalau salah, seperti sepeda santai itu, harus tetap dikritik. Tidak etis KPK yang tugasnya menyelamatkan uang negara, lalu menghambur-hamburkan dengan cara sepeda santai. Kecuali keadaan sedang ideal dan baik-baik saja. Ini kan sedang pandemi, IPK pun turun. Nggak etis," tuturnya.

"Semua yang kalian pakai tidak jauh dari korupsi, beras dan daging yang kalian makan dikorupsi, bahkan di awal pandemi, masker dikorupsi," sambung Benydictus.

Sebelumnya, raker yang digelar KPK di hotel bintang lima ini menuai kritik dari mantan pegawainya. Di sisi lain, pimpinan KPK membalas para mantan pegawai itu sebelumnya pernah mengikuti raker di luar kota.

Kritikan berawal dari cuitan mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, di Twitter. Novel menyinggung perihal etis-tidaknya raker KPK di luar kota di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

"Pimpinan KPK dan pejabat utamanya besok dan lusa melaksanakan raker di Hotel Sheraton Yogya dilanjut dengan Jumat pagi acara sepeda santai start dari Mapolsek Ngemplak sampai warung kopi Kaliurang Yogya. Etis nggak sih di tengah pandemi dan kesulitan mengadakan acara begini?" cuit Novel melalui akun Twitter @nazaqistsha, Rabu (27/10). Cuitan Novel telah disesuaikan sesuai dengan kaidah bahasa.

Membalas cuitan itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan kegiatan serupa di tahun-tahun sebelumnya dilakukan di luar kota. Bahkan, lanjut Ghufron, para mantan pegawai yang kini mengkritik itu pernah mengikuti raker serupa.

"Semuanya diikuti oleh struktur, misalnya Pak Giri dulu Deputi Direktur Dikmas mereka juga ikut, Pak Koko (Sujanarko) juga ikut, Mas Febri sebagai Karo Humas juga ikut," kata Ghufron saat ditemui di Sheraton Mustika Yogyakarta.

"Jadi struktur bukan hanya hari ini sebelum-sebelumnya ketika mereka masih menjadi bagian dari KPK pun bagian yang ikut serta. Kalau kemudian sekarang dikritik itu kan Anda yang bisa menyimpulkan sendiri," tambahnya.

(dwia/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads