Kecurangan CPNS 2021: Modus Terbongkar hingga Ancaman Sanksi

Kecurangan CPNS 2021: Modus Terbongkar hingga Ancaman Sanksi

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Kamis, 28 Okt 2021 12:39 WIB
Kecurangan CPNS 2021 Terbongkar: Modus hingga Ancaman Sanksi
Kecurangan CPNS 2021 Terbongkar: Modus hingga Ancaman Sanksi (Ilustrasi - tidak terkait dengan berita / detikFoto)
Jakarta -

Kecurangan CPNS 2021 akhirnya terbongkar di Buol, Sulawesi Tengah. Modus remote access terungkap dan sanksi hingga ancaman pidana disiapkan.

Sebelumnya, dugaan adanya kecurangan CPNS 2021 ini sempat beredar luas di media sosial. Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama BSSN akhirnya melakukan penyelidikan mengenai hal ini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyesalkan adanya kecurangan pada seleksi CPNS 2021 di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah ini. Ia mangatakan bahwa pelaku kecurangan ini harus dijatuhi sanksi dan yang terlibat harus ditindak tegas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus kecurangan ini harus diusut dan segera diselesaikan sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika terbukti, pelakunya juga harus mendapat hukuman setimpal," tegas Tjahjo, Selasa (26/10).

Simak informasi di bawah ini mengenai kecurangan CPNS 2021.

ADVERTISEMENT

Kecurangan CPNS 2021: Modus Kecurangan

Menteri Tjahjo memperoleh informasi terkait kecurangan dalam seleksi CPNS 2021 ini. Diketahui bahwa yang dilakukan oleh oknum adalah merusak sistem seleksi CPNS dengan modus remote access.

Modus remote access ini memungkinkan seseorang yang berada di lokasi berbeda mengakses komputer yang digunakan peserta saat tes berlangsung. Orang tersebut kemudian membantu peserta untuk menyelesaikan soal-soal ujian.

"Dari hasil penyelidikan tersebut, BKN bersama BSSN menemukan adanya indikasi kecurangan pada pelaksanaan SKD CASN di Tilok Mandiri Instansi Pemerintah Kabupaten Buol yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak sistem seleksi CASN Nasional dengan modus remote access," kata Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama, dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).

Kecurangan CPNS 2021: Ditemukan Banyak Bukti

Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang sudah melakukan forensik menemukan sejumlah bukti yang mendukung indikasi kecurangan CPNS 2021. Adapun sejumlah bukti yang mendukung indikasi kecurangan CPNS 2021 tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Pengaduan masyarakat atas dugaan kecurangan.
  2. Hasil audit trail aplikasi CAT BKN terhadap aktivitas peserta seleksi selama pelaksanaan seleksi.
  3. Laporan kegiatan forensik digital pada perangkat yang digunakan.
  4. Laporan penyelidikan internal oleh Instansi Pemerintah Kabupaten Buol.
  5. Hasil pemeriksaan terhadap petugas pelaksanaan seleksi baik dari BKN maupun Instansi Pemerintah Kabupaten Buol.
  6. Rekaman Kamera Pengawas (CCTV).

Selain itu, salah satu akun medsos yang memviralkan informasi tersebut bahkan membeberkan dugaan kecurangan CPNS tersebut. Dalam unggahannya ia menyebutkan adanya kecurangan terkait salah satu CPNS yang mendapatkan nilai tertinggi hingga video CCTV dan lokasi tes yang bisa diatur.

Setelah kecurangan CPNS 2021 di Buol terbongkar, pelaku dipastikan akan disanksi. Simak selengkapnya di halaman berikutnya.


Kecurangan CPNS 2021: Akan Dijatuhi Sanksi

Kementerian PANRB telah berdiskusi terkait dugaan kecurangan ini dengan BKN, BSSN, dan BPKP untuk mengambil langkah lebih lanjut. Bagi peserta maupun oknum akan dijatuhkan sanksi jika terbukti melakukan kecurangan CPNS 2021 di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

"BKN bersama Panselnas akan menjatuhkan sanksi berupa diskualifikasi kepada peserta yang terbukti curang dan bagi oknum yang terlibat akan diproses sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku," kata Satya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa kecurangan ini mengarah ke tindak pidana dan pelaku harus dijatuhi sanksi. Tidak hanya sanksi administrasi, Tjahjo juga setuju agar peserta yang terlibat didiskualifikasi dan pegawai yang terlibat akan ditindak tegas.

Halaman 3 dari 2
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads