Bobby meminta petugas melakukan penertiban. Sebab, jika satu atau dua nantinya terpapar Corona, akan menjadi klaster baru serta menjadi momok bagi sistem pembelajaran di Kota Medan.
"Itu tolong ditertibkan, diperhatikan lagi, terutama dinasnya, kepseknya tolong aktif untuk memantau anak-anaknya. Karena sekali tertular di sekolah ini bisa jadi klaster baru dan menjadikan momok yang luar biasa untuk menjalankan sistem pembelajaran di Kota Medan ke depannya," ujar Bobby.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin 1-2 saja yang kena, nanti efeknya bisa sampai ke seluruh sekolah di Kota Medan. Tolong diperhatikan, tentang prokesnya. Kita ingin ke depannya semakin banyak jumlah anak-anak, adik-adik kita ikut sekolah tatap muka. Tapi kalau masih ada yang melanggar prokes, itu juga tidak (jadi) contoh," sebut Bobby.
Tak hanya itu, saat sambutan berlangsung, Bobby juga menyemprot sejumlah guru yang berada di lokasi. Bobby menegur lantaran guru-guru tak memakai masker.
"Itu guru yang di belakang juga, nggak pakai masker. Tolong dicatat ya Pak Kadis, untuk gurunya nggak ikut prokes," tegas Bobby.
(idh/idh)