Pria Tewas Diduga Dianiaya Oknum Sekuriti RS, Pihak Rumah Sakit Diperiksa

Pria Tewas Diduga Dianiaya Oknum Sekuriti RS, Pihak Rumah Sakit Diperiksa

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 27 Okt 2021 14:32 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto ilustrasi pengeroyokan. (dok detikcom)
Jakarta -

Seorang pria berinisial K (40) tewas diduga dikeroyok oleh oknum sekuriti rumah sakit di Jakarta Pusat. Sejumlah saksi pun kini telah dimintai keterangan oleh polisi.

"Sudah ada 8 orang diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardhana saat dihubungi, Rabu (27/10/2021).

Wisnu mengatakan proses penyelidikan kini masih berlangsung. Pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi untuk membuat terang perkara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan delapan saksi yang diperiksa berasal dari pihak rumah sakit dan sekuriti di rumah sakit tersebut.

"(Diperiksa) dari rumah sakit (RS) dan security," ungkap Wisnu.

ADVERTISEMENT

Pria berinisial IK tewas usai diduga menjadi korban pengeroyokan. Korban diduga dianiaya oleh oknum sekuriti RS Abdul Radjak, Salemba, Jakarta Pusat.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Sudah ditangani dan sementara dalam proses lidik (penyelidikan) Sat Reskrim Polres Metro Jakpus," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto saat dihubungi, Selasa (26/10).

Sam mengatakan korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Luka itulah yang menyebabkan IK meninggal dunia.

"Pendarahan di kepala," jelas Sam.

Sejumlah pihak telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Hasil penyelidikan sementara diduga pelaku penganiayaan lebih dari satu orang.

"Pelaku diduga lebih dari satu orang. Sementara masih proses lidik (penyelidikan)," terang Sam.

Simak juga 'Viral Video Kapolres Nunukan Diduga Hajar Anak Buah':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads