Salam dari Binjai. Ucapan tersebut viral di dunia maya lewat video aksi tinju pohon pisang yang dilakukan seorang pria. Usut punya usut, pria tersebut merupakan mantan atlet tinju.
"Dulu saya atlet nasional," kata Paris Pernandes saat dihubungi, Selasa (26/10/2021).
Paris tak menjelaskan detail kapan dia menjadi atlet. Dia mengaku sebagai mantan atlet tinju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dulu atlet nasional tinju," ujarnya.
Aksi Viral Tinju Pohon Pisang
Aksi Paris meninju pohon pisang itu viral di dunia maya. Paris mengucapkan 'Salam dari Binjai, Sumatera Utara (Sumut)' sebelum dan sesudah melakukan aksinya. Paris terlihat berada di sebuah kebun. Di dekat Paris terdapat sebuah pohon pisang.
Paris awalnya menyapa dengan 'salam dari Binjai'. Dia kemudian mempersilakan warga lain menggunakan salam itu, tapi bukan untuk bahan ejekan.
"Sebelumnya aku nggak nyangka kita bakalan viral salam dari Binjai. Kalau misalkan kalian mau buat konten lucu-lucuan tidak apa-apa, tapi jangan ngeledek," kata Paris dalam video itu.
Paris kemudian bersiap memukul pohon pisang itu. Dia tidak lupa mengucapkan salam khas sebelum memukul pohon pisang hingga roboh.
"Salam dari Binjai," kata Paris dalam video itu.
Tentang Kota Binjai
Binjai merupakan salah satu Kota di Sumatera Utara. Wilayah Binjai berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat.
Berdasarkan situs Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Binjai, kota ini memiliki luas sekitar 90,23 kilometer persegi. Kota Binjai terletak 30 meter di atas permukaan laut.
Pada 2017, penduduk Binjai berjumlah 270.926 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 135.203 laki-laki dan 135.723 perempuan.
Kota Binjai juga dikenal dengan Kota Rambutan. Bibit rambutan binjai juga dibudidayakan di daerah lain.
Berdasarkan data BPS, ada 232 hektare lahan rambutan di Binjai pada 2016. Produksinya mencapai 473,1 ton.
Sementara itu, luas kebun pisang di Binjai pada 2016 berada pada angka 14 hektare. Kebun pisang di Binjai menghasilkan 161,2 ton buah pisang pada 2016.
Simak juga 'Melihat Petinju Era 70-an Papua Bertarung di Panggung PON':