Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Nono Sampono mengatakan pembangunan Ambon New Port dan Lumbung Ikan Nasional (LIN) akan menjadikan Maluku sebagai pusat ekonomi kelautan di Indonesia Timur.
Selain mendongkrak pendapatan asli daerah, pelabuhan baru juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak mahasiswa untuk meningkatkan kualitas guna menyongsong mega proyek tersebut.
"Jangan sampai dengan adanya Ambon New Port dan LIN masyarakat dan mahasiswa kita di Maluku ini hanya menjadi penonton di negeri sendiri," ujar Nono dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat memberikan kuliah umum ke mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura, Nono mengungkapkan produksi perikanan dari subsektor perikanan tangkap dan budidaya diprediksi dapat mencapai 750.000 ton per tahun.
Dengan angka yang cukup besar tersebut, Nono menilai pelabuhan terintegrasi dapat menjadi model ideal yang juga mencakup perikanan industri. Adapun pembangunan ini direncanakan akan dimulai di tahun 2022 dengan target beroperasi di tahun 2023.
Terkait hal ini, Nono pun mengingatkan kembali agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri sebagai tenaga kerja unggul. Dengan begitu, mereka dapat ikut mengelola sumber daya perikanan di Maluku.
Sementara itu, Dekan Febis, Erly Leiwakabessy menyatakan kesiapan kampus dalam membaca peluang kehadiran mega proyek tersebut. Dalam hal ini, ia pun memastikan pihaknya akan menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
"Kami akan mempersiapkan mahasiswa kami sebaik mungkin agar dalam bersaing di luar sana bisa di unggulkan," tutupnya.umbuhan ekonomi," pungkasnya
(akd/ega)