Pria di Sulsel Bunuh Ayah, Ibu, dan Kakak Serang Area Mematikan Korban

Pria di Sulsel Bunuh Ayah, Ibu, dan Kakak Serang Area Mematikan Korban

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 26 Okt 2021 15:08 WIB
Ilustrasi pembunuhan di kamar
Foto: Ilustrasi pembunuhan sadis si Bantaeng, Sulsel. (Edi Wahyono/detikcom)
Bantaeng -

Pria berinisial A (30) di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) terungkap menyerang ayah, ibu, dan kakak perempuannya pada titik yang mematikan. A menikam para korban masing-masing pada perut, dada, hingga leher yang menyebabkan korban langsung meninggal.

"Ketiga korban meninggal dunia karena memang ditikam di area yang mematikan," ucap Kapolres Bantaeng AKBP Rachmat Sumekar kepada detikcom, Selasa (26/10/2021).

Menurut Rachmat, A menyerang ayahnya, Baddu (77) dengan cara menikam bagian perut kiri. Luka yang dialami cukup serius sebab tembus ke bagian belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bapaknya luka tusuk (5 cm-tembus) di perut kiri," ungkap Rachmat.

Sementara untuk ibu pelaku, yakni Sadia (69) mengalami sejumlah luka parah seperti pada dada kanan, pangkal paha kanan. Kemudian sang ibu juga disebut menderita luka pada selangkangan kanan, panggul, jari, hingga dada kiri.

ADVERTISEMENT

"Sementara untuk kakak perempuan korban ada luka tusuk pada leher kiri," lanjut dia.

Kemudian untuk adik pelaku yang selamat, yakni Husnul Amaliah, menderita luka pada betis kiri, dada kiri dan jari manis.

"Adiknya ini masih dirawat," beber Rachmat.

Peristiwa Pembunuhan Sadis

Diberitakan sebelumnya, peristiwa A tega membunuh secara sadis ayah ibu dan kakak perempuannya itu terjadi di Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng, sekitar pukul 10.30 Wita, tadi.

Berdasarkan keterangan sejumlah keluarga ke pihak kepolisian, A selama ini memang dikenal memiliki riwayat gangguan jiwa. Penyakit itu diduga kambuh sehingga dia, yang awalnya cuma duduk-duduk santai, tiba-tiba menyerang ayah, ibu, dan saudara kandungnya sendiri hingga tewas.

"Bermula pelaku sementara duduk-duduk di ruang tamunya dan memperlihatkan tanda-tanda gangguan kejiwaan," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan dalam wawancara terpisah.

Setelah gejala gangguan tersebut jiwa muncul, A lantas mengambil sebuah pisau dapur hingga menyerang ayah, ibu, dan dua orang saudara kandungnya.

"Langsung melakukan penganiayaan kepada empat korban menggunakan pisau dapur," ucap Zulpan.

Simak juga 'Bejat! Tukang Cukur Rambut di Gorontalo Sodomi Anak di Bawah Umur':

[Gambas:Video 20detik]



(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads