Gerindra Sanggah PDIP soal Konser BTS Jadi Persiapan Anies ke 2024

Gerindra Sanggah PDIP soal Konser BTS Jadi Persiapan Anies ke 2024

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Okt 2021 12:16 WIB
Foto udara pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Jumat (17/9/2021). Progres pembangunan Jakarta International Stadium berkapasitas 82.000 penonton yang digarap oleh PT Jakarta Propertindo itu pada minggu ke-105 telah mencapai 70,8 persen. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Foto udara pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Jumat (17/9/2021). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Fraksi PDIP DPRD DKI menilai wacana mengundang boyband K-Pop BTS konser di JIS menimbulkan kesan Gubernur Anies Baswedan tengah menyiapkan langkah politik 2024. Gerindra DKI menganggap pandangan itu terlalu jauh.

"Tudingan, anggapan itu untuk kepentingan mencari... ya politik wajar sajalah. Apakah melanggar? Kan tidak. Boleh-boleh saja, berhak mengaitkan kepentingan Anies, tapi menurut saya kejauhanlah. Sampai segitunya. Menurut saya sih wajar, normal. Untuk kaitan politiknya wajar-wajar saja, tapi menurut saya masih kepagian, dua tahun lagi kok," kata Sekretaris Komisi D DPRD DKI dari F-Gerindra, Syarif, kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).

Wacana konser BTS di JIS ini disampaikan JakPro. Syarif menilai tak masalah jika JakPro mengundang boyband BTS untuk selebrasi launching JIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal JakPro-nya itu menurutnya positif, sah saja, nggak ada masalah. Soal core bisnisnya itu kan BTS diundang untuk menyemarakkan, seperti halnya kegiatan pada umumnya yang bersifat selebrasi. Wajar dan normal saja. Yang harus dipersoalkan uangnya dari mana? Uangnya dari JakPro, bukan dari APBD," kata Syarif.

Syarif belum menerima informasi terkait undangan BTS itu untuk peresmian JIS atau kegiatan lain. Namun dia menegaskan lagi undangan konser sah-sah saja.

ADVERTISEMENT

"Prinsip undang BTS itu selebrasi yang normal saja," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono kepada wartawan mengatakan menyelenggarakan konser bukan tupoksi JakPro selaku BUMD Pemprov DKI. Gembong curiga ada perintah dari Anies soal wacana konser BTS di JIS.

"Kalau JakPro menyelenggarakan konser itu kan JakPro sudah keluar dari tupoksi yang dia miliki. Tapi akhirnya apakah ada penugasan kan kita nggak tau juga, jangan-jangan ini penugasan diberikan Gubernur ke JakPro. Kepentingannya apa kan sudah bisa ditebak," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, menilai undangan konser BTS itu terkesan untuk menggaet suara pemilih muda di 2024. Menurut Gilbert, rencana konser BTS menarik tapi dinilai kurang menyentuh sebagai event pertama. Sebab, pembangunan JIS ditujukan untuk sarana olahraga.

"Kesan kuat ini seperti persiapan ke 2024, karena tidak sesuai tujuan pembangunan stadion, tapi lebih ke arah menggaet suara pemilih muda," ujar Gilbert.

(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads