PKB Nilai Jokowi Butuh Jubir Seperti Wimar Witoelar: Tak Blunder-Paham Urusan

PKB Nilai Jokowi Butuh Jubir Seperti Wimar Witoelar: Tak Blunder-Paham Urusan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Okt 2021 12:08 WIB
Wasekjen PKB sekaligus wakil ketua Komisi IV DPR
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

PKB menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih membutuhkan juru bicara (jubir). PKB menginginkan sosok jubir Presiden yang cerdas, memahami persoalan, dan tidak membuat blunder.

"Saya rasa memang dibutuhkan selama bisa menjawab kebutuhan. Bukan malah sebaliknya, membuat blunder dan buat masyarakat makin bingung karena semakin tidak jelas informasi yang diberikan. Apalagi pakai koreksi-koreksian informasi yang sudah disampaikan ke masyarakat," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).

Daniel menilai mendiang Wimar Witoelar sebagai contoh yang baik. Selain cerdas, sebut dia, Wimar tidak berlebihan dalam menyampaikan pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sosok Wimar Witoelar memang jadi contoh yang baik, selain cerdas paham urusan dan tidak berlebihan," ucap Daniel.

Lebih lanjut, anggota DPR RI itu menyebut jubir presiden selayaknya ahli komunikasi. Selain itu, jubir harus memahami visi presiden.

ADVERTISEMENT

"Hal yang wajar seorang presiden memiliki jubir yang berwawasan luas dan memang ahli komunikasi, terutama mampu memahami secara utuh apa yang menjadi visi presiden yang mau disampaikan," tuturnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi kini tidak memiliki juru bicara usai Fadjroel Rachman dilantik sebagai duta besar. Kolega koalisi PKB, PPP, menginginkan jubir Jokowi selanjutnya seperti Wimar atau Julian Aldrin Pasha.

(zak/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads