Sejumlah nama menteri Kabinet Indonesia Maju masuk survei bursa calon presiden (capres) 2024. Partai NasDem menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mampu mengelola pemerintahan dengan baik meski di tengah berkembangnya manuver politik.
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali menilai wajar dan tak soal jika nama sejumlah menteri disebut-sebut dalam bursa capres mendatang karena kabinet diisi sejumlah tokoh, para politikus, dan dari kalangan profesional.
"Kita tahu pemerintahan ini diisi oleh tokoh-tokoh politik, kader partai, profesional, yang secara politik mereka punya hak untuk memilih dan dipilih yang dilindungi undang-undang. Tentunya kita tidak bisa menutup hak politik orang. Kita juga tidak bisa membatasi masyarakat untuk memberikan penilaian," kata Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ali, yang harus dipikirkan adalah ketika ada menteri yang kebetulan ketua umum partai atau lainnya yang ingin maju sebagai calon presiden. "Presiden harus memikirkan itu, karena nanti kinerjanya pasti terganggu dan pelayanan masyarakat akan lemah," terangnya.
Terganggunya kinerja kabinet, kata Ali, karena menteri yang mencalonkan sebagai capres bakal menghabiskan waktunya untuk berkampanye dan mensosialisasikan diri kepada masyarakat.
Terkait hal itu, Ali memastikan para menteri yang berasal dari Partai NasDem tetap akan fokus bekerja dan menjalankan roda pemerintahan dengan baik, karena tidak ada di antaranya yang berniat mencalonkan diri sebagai capres.
"Insyaallah kalau kader NasDem tidak ada yang pecicilan dan genit di kabinet, apalagi punya keinginan untuk maju sebagai capres. Saya pastikan kader Partai NasDem clear," tegasnya lagi.
Soal capres-cawapres dari NasDem menurut Ali merupakan kewenangan Ketum Surya Paloh. Jadi, tidak ada kader Partai NasDem yang duduk di kabinet berniat maju sebagai capres.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Tonton juga Video: PPP Bicara Kemungkinan Koalisi dengan NasDem-PAN
"Para menteri dari NasDem komitmen bekerja bukan untuk tujuan politik tertentu tapi kerja untuk kepentingan rakyat," tandasnya.
Ali menjelaskan, sebagai partai koalisi pemerintah, NasDem telah berkomitmen terhadap Presiden Jokowi dan memberi dukungan hingga 2024. "Kita mengikat kontrak dengan beliau akan memberikan dukungan secara maksimal sampai berakhirnya masa jabatan beliau," imbuhnya.
Ahmad Ali meyakini Presiden Jokowi memiliki perhitungan sendiri dan akan mengambil langkah yang bisa diterima oleh semua pihak terkait kemungkinan adanya menteri dalam kabinet yang akan menjadi capres.
"Kami percaya beliau akan mengelola pemerintahan secara profesional, dengan kepiawaian beliau untuk membawa perahu besar Indonesia sampai ke tujuannya," pungkas Ali.