Kapolres Nunukan Sempat Mutasi Anak Buah Usai Memukul

Kapolres Nunukan Sempat Mutasi Anak Buah Usai Memukul

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Okt 2021 22:04 WIB
Video pendek polisi diduga pukul anak buah beredar di medsos. Diduga peristiwa tersebut terjadi di Nunukan, Kaltara. (Screenshot video viral)
Video pendek polisi diduga pukul anak buah beredar di medsos. Diduga peristiwa tersebut terjadi di Nunukan, Kaltara. (Screenshot video viral)
Nunukan -

Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menyebut Kapolres Nunukan AKBP SA tak cuma memukul anak buahnya. AKBP SA ternyata sempat hendak memutasi anak buahnya tersebut tapi dibatalkan oleh Polda Kaltara.

"Kapolres mengeluarkan mutasi anggota tersebut dari Polres ke Polsek," kata Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Dearystone Supit saat dihubungi, Senin (25/10/2021).

Dearystone mengatakan TR mutasi tersebut sudah sempat dibuat oleh AKBP SA. Namun, kata dia, Polda Kaltara membatalkan TR mutasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TR mutasi yang dikeluarkan Kapolres dibatalkan," ucapnya.

Tak hanya itu, Dearystone menyebut saat ini AKBP SA pun masih menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Kaltara. Yang bersangkutan juga sudah dinonaktifkan sebagai polisi.

ADVERTISEMENT

"Karo SDM nonaktifkan yang bersangkutan," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Maaf Kapolda Banten soal Aksi 'SmackDown' Oknum Polisi ke Mahasiswa

[Gambas:Video 20detik]



Viral Video Pemukulan

Untuk diketahui, aksi AKBP SA melakukan pemukulan terekam dalam video pendek yang beredar luas di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 43 detik, tampak peristiwa itu terjadi di sebuah ruangan.

Disebut-sebut peristiwa itu terjadi di Aula Polres Nunukan. Peristiwa itu disebut terjadi pada Kamis (21/10).

Awalnya tampak polisi berdiri di depan meja yang di atasnya ada nasi tumpeng. Lalu ada seorang perempuan yang datang untuk menggeser meja.

Polisi yang berdiri itu lalu bergeser ke samping meja. Diduga dia hendak membantu perempuan yang ingin menggeser meja.

Polisi tersebut lalu tampak memasukkan ponselnya ke kantong celana. Namun tiba-tiba dia didatangi serta ditendang dan dipukul.

Korban tampak jatuh terduduk. Sementara anggota polisi yang memukul ditenangkan oleh seorang bhayangkari.

Halaman 2 dari 2
(maa/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads