6 Fakta Tabrakan LRT di Cibubur Saat Uji Coba

Round-Up

6 Fakta Tabrakan LRT di Cibubur Saat Uji Coba

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Okt 2021 21:10 WIB

Penyebab Tabrakan Diduga karena Langsiran Terlalu Cepat

Budi menduga penyebab kecelakaan karena langsiran terlalu cepat. Dua kereta LRT itu kecelakaan saat salah satunya hendak bergabung ke jalur Harjamukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Trainset 29 yang posisi pagi jadi masih di tengah-tengah karena kan rangkaian ini tersebar rangkaian trainset 29 di tengah-tengah terus diambil satu per satu, pas mau ke trainset 20 itu, saat trainset 29 mau gabung ke arah Harjamukti terjadi tubrukan," ujar Budi dalam jumpa pers, Senin (25/10/2021).

"Ini terindikasi nanti KNKT yang menentukan, terindikasi langsiran yg terlalu cepat," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Indikasi Human Eror

Budi mengatakan masinis diduga menyalahi SOP. Namun dia belum bisa menyampaikan lebih jauh karena kepastian soal penyebab kecelakaan akan disampaikan KNKT.

"Makanya saya bilang ini terindikasi adanya human error, di mana masinis pada saat langsir ini kecepatannya melebihi. Tapi itu nanti akan diketahui oleh hasil investigasi KNKT," kata Budi dalam jumpa pers, Senin (25/10/2021).

"Tapi indikasi awal berdasarkan situasi di lapangan seperti itu," sambungnya.

PT INKA Minta Maaf

Budi memohon maaf kepada semua pihak atas kejadian ini. Dia menjelaskan, rangkaian LRT Jabodetabek yang terlibat kecelakaan adalah rangkaian (trainset) nomor 20 dan nomor 29. Lokasi kecelakaan itu ada di antara stasiun Ciracas dan Cibubur. Dia memohon maaf kepada sejumlah menteri atas terjadinya kecelakaan itu.

"Saya atas nama Dirut dan direksi PT INKA memohon maaf kepada semua pihak," katanya.

"Kepada Pak Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, yang terkait juga, Menteri Menko Marves khususnya yang membantu luar biasa, dan yang lain-lain terkait dengan itu, KAI, LRT Jabodetabek, dan juga teman-teman yang lain," kata Budi Noviantoro menyebutkan pihak-pihak yang dimintainya maaf.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads