Seorang ibu bernama Ita (40) dan bayinya yang tertimpa reruntuhan bangunan di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), ditemukan petugas Damkar dalam keadaan hidup. Bayi dievakuasi ke rumah sakit naik motor.
"Karena tidak adanya unit ambulans, komandan memerintahkan anak buah membawa si anak (korban ke-1) dibantu warga menggunakan kuda besi ke RSUD kalideres," ujar pejabat Humas Dinas Gulkarmat Mulat Wijayanto kepada wartawan, Minggu (24/10/2021).
Namun, si bayi meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan di rumah sakit. "Sesampai di RSUD Kalideres, ternyata sudah mengembuskan napas terakhirnya," tutur Mulat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Damkar juga berusaha mengevakuasi sang ibu yang juga tertimpa reruntuhan. Namun nyawa korban tak dapat tertolong.
"Pasukan mencoba inisiatif meminjam tabung oksigen untuk si ibu (korban ke-2) karena di TKP sudah ada perawat yang siap membantu, namun ditolak kembali dengan alasan langsung saja dibawa ke RSUD Cengkareng. Sehingga si ibu karena lambatnya penanganan (korban) mengembuskan napas terakhirnya," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi di Jl. Satu Maret RT 01 RW 03, Kel. Pegadungan, Kec. Kalideres, Jakarta Barat. Petugas menerima laporan bangunan runtuh pada Sabtu (23/10/2021), pukul 21.44 WIB.
"Menurut informasi, korban tertimbun posisi memeluk anaknya, seperti sedang menyusui," ujar Mulat Wijayanto, Sabtu (23/10/2021).
Saat itu, keduanya masih dalam keadaan hidup. Petugas seketika membawa keduanya ke rumah sakit terdekat, tapi nyawa keduanya tidak tertolong.
"Melihat dari bangunannya, sebab sementara karena bangunan lama yang mengakibatkan bangunan tersebut mengalami runtuh dan memakan korban jiwa," katanya.
(isa/dhn)