Bima Arya: Indonesia Tidak Bisa Dilepaskan dari Peran Santri!

Bima Arya: Indonesia Tidak Bisa Dilepaskan dari Peran Santri!

Angga Laraspati - detikNews
Jumat, 22 Okt 2021 16:03 WIB
Bima Arya Ungkap 3 Tugas Utama dan Tantangan Santri Masa Kini
Foto: Dok. Pemkot Bogor
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan santri memiliki peran penting dalam peradaban Indonesia. Oleh karenanya, ia mengungkapkan tiga tugas utama dan tantangan yang harus dihadapi para santri di masa kini.

Pertama, kata dia, harus berjuang, berikhtiar memberdayakan umat, menguatkan peran para santri di seluruh bidang, pendidikannya harus tinggi, kompetensinya harus kuat, karakternya harus kokoh. Sebab, tidak mungkin bisa berperan, bisa mengisi pembangunan tanpa memiliki kompetensi dan karakter.

"Jihad bukan sekedar retorika, perjuangan bukan sekedar kata-kata tetapi butuh keahlian, kematangan dan kekokohan karakter," jelas Bima Arya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/10/2021). Hal ini dikatakannya saat memimpin upacara peringatan Hari Santri Tingkat Kota Bogor secara hybrid yang dipusatkan di Plaza Balai Kota Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkot Bogor, lanjut Bima Arya, bersama pesantren dan semua tokoh agama berikhtiar dengan segala suka dukanya, dengan segala dinamikanya untuk memberdayakan umat, mengendapkan peran para santri berada di garis terdepan dan jangan sampai hanya menjadi generasi rebahan.

"Tantangan kedua para santri, yakni menyatukan umat dan menyatukan bangsa. Tadi ikrar sudah diucapkan harus ada di barisan depan ketika Pancasila diganggu, ketika NKRI dirongrong, ketika Bhineka Tunggal Ika dipersoalkan. Hal ini karena persoalan tentang ideologi bangsa dan negara, perdebatannya sudah terjadi dan selesai di masa lalu oleh para pendiri bangsa, umaro dan ulama," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ia menuturkan perjuangan dan agenda penting para santri hari ini jelas dan tegas NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika harga mati, menyatukan, menguatkan, menjalin silaturahmi dengan seluruh komponen bangsa.

Sementara, tugas ketiga para santri merupakan tugas maha mulia yakni mensejahterakan bangsa dan memajukan Indonesia. Pasalnya, untuk apa pintar, untuk apa bersatu, untuk apa solid, jika tidak sejahtera, jika tidak maju, jika terbelakang dan jika tidak ada berkahnya.

"Jadi tanpa adanya kebersamaan, tanpa adanya pemberdayaan tidak mungkin kita bisa mensejahterakan dan memajukan. Sesuai dengan tema luar biasa tahun ini santri harus totalitas, all out, fisik dan mental, jasmani dan rohani, duniawi dan ukhrawi untuk menjalankan ikrar yang tadi," imbuhnya.

Bima Arya juga mengungkapkan berdasarkan sejarah, resolusi jihad pada 22 Oktober 1945 telah membakar semangat, memotivasi para santri seantero Jawa untuk berjuang menyatukan bangsa, berjuang menggapai cita-cita bersama, tidak saja untuk umat Islam tapi untuk bangsa Indonesia.

"Hari ini ada 13.400 santri yang mondok di 112 pesantren yang tersebar di seluruh Kota Bogor," tuturnya.

Dia juga menaruh hormat kepada para ulama, ustadz, kyai, habib yang telah tulus ikhlas mengorbankan kehidupan pribadinya, bahkan mengorbankan jiwa raganya untuk tegaknya Indonesia, untuk tercapainya cita-cita semua.

"Mari semua berikhtiar menjaga kebersamaan ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathaniah. Selama Indonesia tegak selama itu juga ukhuwah harus terjaga. Selamat Hari Santri, Insya Allah kesehatan untuk semua dan diberikan kemudahan untuk menjalankan tugas maha mulia tadi," katanya.

Di sisi lain, Bima Arya mengatakan tidak ada yang lebih layak diucapkan selain rasa syukur karena atas kehendak takdir Allah semuanya diberikan kesempatan untuk bersama-sama memperingati Hari Santri dalam keadaan sehat di tengah masa pandemi COVID-19.

"Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran santri, Indonesia tidak bisa dipisahkan dari kiprah, sepak terjang serta pemikiran para santri dan tokoh agama," ujar Bima Arya.

Sebagai informasi, Pemkot Bogor menggelar upacara peringatan Hari Santri Tingkat Kota Bogor 2021 secara hybrid yang dipusatkan di Plaza Balai Kota Bogor, Jumat pagi ini.

Lihat juga video 'Hari Santri Nasional, Jokowi: Santri Harus Jadi Pengusaha':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads