Dua pelajar di Bungo, Jambi, terlibat duel keras yang diduga dipicu masalah utang Rp 20 ribu. Polisi pun turun tangan untuk memberi edukasi kepada pelajar tersebut agar tak mengulangi kejadiannya.
"Kita akan berikan edukasi kepada anak-anak yang ada di lokasi kejadian, karena kita harap agar hal serupa tidak terjadi lagi. Harusnya upaya melerai dilakukan apabila melihat kawannya berkelahi dan bukan menjadi bahan tontonan bahkan direkam untuk konsumsi," kata Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, saat dikonfirmasi, Jumat (22/10/2021).
"Nanti akan kita sidik dan tangani prosedural sesuai ketentuan undang-undang peradilan anak, karena tersangka adalah anak, yang paling utama adalah edukasi," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guntur mengatakan polisi juga akan menindaklanjuti kejadian itu dengan upaya mitigasi ke keluarga korban. Hal itu dilakukan agar keluarga korban tidak ada yang terprovokasi.
"Nantinya kepada para saksi yang ada di TKP juga akan kita panggil dengan didampingi orang tua serta Datuk Rio (Kepala Desa) karena tanggung jawab pembinaan anak-anak menjadi tanggung jawab kita bersama, baik itu orang tua, guru dan masyarakat," ucap Guntur.
Sebelumnya, video menunjukkan duel keras di antara dua pelajar SMP di Bungo, Jambi, viral di media sosial. Satu orang pelajar dilarikan ke rumah sakit karena luka berat.
Dalam Video viral berdurasi 1 menit 9 detik ini tampak kedua pelajar SMP itu berduel di sekitar perkebunan kelapa sawit. Pelajar lain terlihat berada di sekitar keduanya.
Tak ada yang terlihat melerai dua pelajar itu. Orang-orang di sekitarnya terdengar mengadu agar keduanya terus berduel.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya: