Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di Pesantren An Nahdhah, Depok. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pengasuh pesantren juga mendeklarasikan Gerakan Pengasuh Pesantren Indonesia (GAPI).
"Acara di Pesantren An Nahdhah, Depok, dihadiri oleh Rois 'Aam PBNU. Dalam tausiahnya, KH Miftahul Akhyar menguraikan pentingnya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bahwa itu adalah ungkapan dari kegembiraan atas lahirnya Rasulullah SAW. Itu amanah Al-Qur'an agar umat Islam lebih merasa senang dengan kelahiran Rasulullah dibanding dengan harta yang dikumpulkan dan jabatan yang diraihnya," kata Cholil Nafis dalam keterangan tertulis, Kamis (21/10/2021).
Pengasuh pesantren yang mendeklarasikan GAPI di antaranya KH Cholil Nafis sebagai pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, KH Asrorun Ni'am Sholeh sebagai pengasuh Pesantren An Nahdhah, KH Khoirul Huda Basyir sebagai pengasuh Pesantren Al Kaukab, KH sebagai Agus Abd Ghafur pengasuh Pesantren Madinatun Najaah, KH sebagai Ali M Abdillah pengasuh Pesantren Al Rabbani, KH Kharirie Makmun sebagai pengasuh Pesantren Al-Gibra, dan KH atok Romli Mustofa sebagai pengasuh pesantren Nurul Huda.
Cholil Nafis dipilih sebagai Ketua GAPI. Dia mengatakan GAPI harus menjadi wadah penyambung ikatan antarpengasuh pesantren, interaksi pemikiran, dan kerja sama pengembangan pesantren.
"Para deklarator GAPI berkomitmen akan terus menjalin silaturahim kepada seluruh pengasuh pesantren seluruh Indonesia untuk menguatkan peran pendidikan pesantren, peran dakwah, dan peran pemberdayaan ekonomi umat," ujar Cholil.
(knv/fjp)