Partai Golkar mantap ingin mengusung Airlangga Hartarto, ketua umum mereka, pada Pilpres 2024. Bagaimana dengan koalisi?
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan partainya belum terlalu rinci membahas calon mitra koalisi mereka di Pilpres 2024. Akan tetapi, Airlangga sudah menyiapkan road map membangun koalisi Golkar.
"Soal membangun koalisi ini merupakan bagian dari road map yang disampaikan Pak Ketum Airlangga seperti yang disampaikan dalam HUT Partai Golkar ke-57 kemarin," kata Ace Hasan, Kamis (21/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace menegaskan Golkar siap berkoalisi dengan partai yang sejalan. Syarat koalisi yang diajukan Golkar adalah Airlangga Hartarto menjadi calon presiden.
"Pada prinsipnya, Partai Golkar sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik mana pun yang memiliki kesamaan visi, misi, dan cita-cita perjuangan dalam pemerintahan ke depan," katanya.
"Selain itu, syarat yang utamanya Pak Airlangga sebagai presidennya," ujar Ace menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto bakal diusung sebagai calon presiden (capres) 2024. Pasalnya, Golkar memutuskan memiliki capres sendiri.
"Kami memutuskan punya capres sendiri, terpilihnya Pak Airlangga sebagai Ketua Umum," ujar Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (19/10).
Doli menyebut terpilihnya Airlangga sebagai Ketum Partai Golkar menunjukkan dirinya merupakan kader terbaik. Jika bukan kader terbaik, kata Doli, tidak mungkin Airlangga terpilih menjadi Ketum.
"Pak Airlangga terpilih sebagai Ketua Umum, artinya dialah kader terbaik di periode ini. Karena, kalau bukan kader terbaik, tak mungkin terpilih sebagai Ketua Umum," ujarnya.
(gbr/tor)