Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato mengatakan tahun 2024 harus menjadi tahun kemenangan bagi partainya. Selain itu, pada tahun tersebut Partai Golkar bakal menginjak usia 60 tahun.
"Kita juga akan me-launching road map Partai Golkar menuju 2024 atau menuju 60 tahun ulang tahun Partai Golkar," kata Airlangga kepada wartawan di sela acara HUT Partai Golkar ke-57, di gedung DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (20/10/2021).
Dia mengatakan kemenangan Golkar harus dimanifestasikan dalam kemenangan di pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan pemilihan kepala daerah. Airlangga juga meminta para kader mulai menyiapkan strategi untuk bisa memastikan kemenangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta road map 2024, modal kemenangan dalam Pilkada kita sudah dapatkan 62 persen. 62 persen ini harus dikonversi menjadi suara Partai Golkar, baik itu di Pileg, Pilpres, dan dilanjutkan dalam Pilkada nanti," kata Airlangga.
Tahun ini, Airlangga menyebut Golkar harus menyelesaikan konsolidasi dan menggalang opini dengan panduan dari MPO Partai Golkar. Pada 2022, dia menyebut penugasan fungsionaris akan segera ditugaskan dengan target lebih dari 200 persen.
"Para fungsionaris akan diterjunkan ke daerah-daerah agar mensosialisasikan calon presiden partai Golkar dan calon legislatif Partai Golkar," ucapnya.
Pada 2023, Airlangga menyebut penetapan dan pemantapan pemenangan partai dengan fungsionaris sebagai pasukan darat. Penggalangan opini juga akan terus bekerja untuk pemenangan presiden dari partai Golkar.
Dengan ini, dia juga menargetkan pada 2023 Golkar akan bekerja menuju Pemilu 2024.
"Fungsionaris yang terbentuk adalah fungsionaris yang siap bekerja, karena ini sudah dievaluasi di akhir tahun 2022, memang kita melakukan perekrutan lebih awal karena sederhana saja, karena kita ingin menang," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.