Dianggap Mentah, Elite PDIP Sebut Rocky Gerung 'Waton Suloyo'

Dianggap Mentah, Elite PDIP Sebut Rocky Gerung 'Waton Suloyo'

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 19 Okt 2021 16:44 WIB
wakil ketua F-PDIP Hendrawan Supratikno
Hendrawan Supratikno (Istimewa)
Jakarta -

Rocky Gerung menyebut hanya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bisa menerima kritiknya, sedangkan kader PDIP lainnya masih mentah. Elite PDIP Hendrawan Supratikno menilai kritik Rocky Gerung sulit diterima lantaran disampaikan tanpa diimbangi kontemplasi dan kesadaran etis.

"Itu persepsi RG. Saya katakan, orang yang belajar filsafat cenderung kritis, karena filsafat adalah ilmu mempertanyakan segala sesuatu. Namun, tanpa diimbangi kontemplasi dan kesadaran etis, bisa tergelincir pada kebiasaan 'waton suloyo' (asal bicara)," kata Hendrawan kepada wartawan di gedung DPR, Selasa (19/10/2021).

Bukan hanya asal bicara, Hendrawan menilai Rocky Gerung juga menyampaikan kritik agar terkesan asal berbeda. Dia lantas menyebut Rocky Gerung dengan bahasa Jawa 'waton suloyo' yang artinya bicara asal-asalan.

"Nah Rocky Gerung rajin mempertanyakan itu, itu satu hal yang positif. Tetapi ada bahayanya, kalau segala sesuatu dipertanyakan tanpa kesadaran etis yang tinggi, itu bisa jadi saya paka istilah 'waton suloyo', yang penting asal beda, kalau teman saya bilang bacot mungkin ya, (Rocky Gerung) cenderung untuk mengambil posisi yang berbeda dan itu dilakukan oleh dia," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Hendrawan juga mengapresiasi Ganjar yang justru memuji kritik Rocky Gerung. Menurutnya, sosok Rocky Gerung yang berpikir kritis tetap dibutuhkan oleh Indonesia.

"Ya bagus dong, berarti artinya yang disampaikan Pak Ganjar betul, kita membutuhkan kok orang-orang berpikir kritis ya, sebab kalau penumpang dalam sebuah bus tidak ada yang berpikir kritis, ketika bus mengarah ke jurang tidak ada yang mengingatkan pengendaranya loh, sopirnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, politikus PDIP ini juga tidak sepakat dengan pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Puan dan Ganjar dianggap bodoh lantaran tidak pernah berbicara terkait kesetaraan gender. Dia memastikan isu gender equality selalu menjadi perbincangan keduanya dan para politikus lain.

"Padahal pemahaman kami yang namanya gender equality sudah ada dalam konstitusi, kesetaraan gender jelas di konstitusi, di UU juga demikian, di peraturan lain juga demikian, jadi artinya itu makanan harian, menu harian buat Pak Ganjar dan Mbak Puan dan seterusnya para politisi. Kok ini tiba tiba Rocky Gerung menyampaikan dianggap bodoh karena tidak pernah bicara itu, padahal itu kita bicarakan tiap hari, hanya memang tidak dalam bahasa Inggris," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan video 'Pernyataan Rocky Gerung Sebut Ganjar-Puan Orang Bodoh Bagi Milenial':

[Gambas:Video 20detik]



Rocky Gerung Sebut Ganjar Matang dan PDIP Mentah

Untuk diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru memberikan pujian kepada Rocky Gerung meski disebut dianggap kaum milenial bodoh. Rocky menyebut Ganjar sudah matang menghadapi kritik.

"Artinya Ganjar matang menghadapi kritik," kata Rocky saat dihubungi, Selasa (19/10/2021).

Sikap dan respons Ganjar ini berbeda dengan para kader PDIP lainnya. Karena itulah, Rocky menilai PDIP belum bisa menerima kritik.

"PDIP masih mentah (hadapi kritik)," ucapnya.

Rocky enggan menjelaskan lebih lanjut terkait responsnya tersebut. Namun memang tanggapan sejumlah kader PDIP bertolak belakangan dengan tanggapan Ganjar.

Reaksi Ganjar

Disebut bodoh di mata kaum milenial, Ganjar pun tak marah. Ganjar justru menyebut sosok Rocky Gerung cerdas dan hebat.

"Beliau orang cerdas dan hebat," kata Ganjar Pranowo saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (18/10/2021).

Bagi Ganjar, Rocky Gerung adalah kritikus terbaik yang dia ikuti. Selain kritis, pendapat Rocky Gerung disebut bersifat analisis.

"Beliau kritikus terbaik yang pernah saya ikuti. Kritis dan analitis," ujarnya.

Ganjar Pranowo juga menganggap apa yang disampaikan Rocky Gerung tidaklah kasar. "Itu tidak kasar, tapi kritis," kata Ganjar.

Halaman 2 dari 2
(maa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads