Perjalanan dinas Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi bersama sejumlah pejabat di Pemkab Bone ke Ternate, Maluku Utara, menjadi sorotan. Warganet mengkritik kegiatan perjalanan dinas tersebut yang fotonya viral di media sosial (medsos).
Dalam foto yang beredar, tampak Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin didampingi setidaknya 6 orang kepala dinas (kadis) di Bone. Mereka pergi ke Ternate dalam rangka training center Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXVI tahun 2021, di Sofifi, Kota Ternate, Maluku Utara.
Bupati Bone didampingi Kabag Kesra, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Andi Promal Pawi, Kadis Pemerintah Desa, Kadis PUPR, Kadis Perindustrian, Kadis Perkimtan Budiono, camat, dan sejumlah kepala OPD lain. Dari foto yang beredar, mereka tampak berfoto-ria bersama di sejumlah lokasi wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivis hukum sekaligus pegiat media sosial mengkritisi keikutsertaan sejumlah pejabat yang dinilai tidak sesuai dengan tupoksi. Dia menilai keikutsertaan mereka terkesan hanya pemborosan anggaran belaka di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Sebelumnya saya telah mendapat aduan dari masyarakat di YLBH, untuk melaporkan perilaku mereka yang terkesan melakukan pemborosan anggaran. Dengan terlihat aktif memajang foto-foto liburan di sosial media, ini sudah ternilai melukai hati masyarakat Bone itu sendiri di tengah ekonomi yang tidak stabil saat pandemi COVID-19 ini masih berlangsung," kata Ketua YLBH Kenustra, Andi Asrul, kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
Dia menilai adanya kejanggalan terkait anggaran perjalanan dinas yang digunakan yang terkesan dipaksakan oleh para kadis dan dianggap tidak sesuai dengan latar belakang tupoksi dari dinas terkait. Dia pun menunjukkan surat undangan dari pihak Provinsi Sulsel yang keterangannya untuk menghadirkan perwakilan tiap Kabupaten/ kota berlaku hanya untuk 2 orang saja.
![]() |
"Saya juga telah membaca surat undangan yang ditujukan hanya kepada Bapak Bupati dan Kabag Kesra Bone. untuk menghadiri STQ di Ternate yang hanya untuk 2 orang saja, namun yang hadir banyak. Kadis yang instansinya tidak ada kepentingan menghadiri acara tersebut juga ikut, ada apa? Ini perlu diaudit, jangan sampai ada maladministrasi. Mereka terkesan membuang-buang uang negara untuk kepentingan yang tidak jelas apalagi saat ini masyarakat bayar pajak aja susah," tambah Asrul.
"Dengan dalih mendampingi Bupati karena Bone akan menjadi tuan rumah MTQ, apa hubungan dinas Perindustrian, Pertarkim, PUPR, Pariwisata, Pemerintah Desa dan para kontraktor dengan Tilawatil Quran. Dan juga sudah diatur di instansinya masing-masing pos anggaran untuk acara seperti itu, kan tidak lucu. Saya juga sangat menyayangkan sikap Pak Bupati," Tutup Asrul.
Baca juga: Babak Baru Kasus 'Ayah Perkosa 3 Anak' |
Simak tanggapan Pemkab Bone terkait viral tersebut di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Minta Maaf ke Menkes dan Menparekraf, Rachel Vennya Siap Disanksi
Pejabat Pemkab Bone Buka Suara
Sejumlah pejabat Pemkab Bone buka suara terkait foto viral 'pelesiran' mereka saat ke Ternate. Kadis Pariwisata Bone Andi Promal Pawi pun membenarkan ikut menyempatkan diri untuk berwisata.
"Selain menemani bupati, kami menyempatkan waktu jalan-jalan melihat objek wisata Maluku Utara bersama," kata Andi Promal Pawi.
Sementara itu, Kadis Perkimtan Kabupaten Bone, Budiono, menyatakan keikutsertaannya ke Ternate untuk studi banding.
"Keikutsertaan kami ke sana itu bagian dari pendampingan Bapak Bupati ke acara tersebut sekaligus menjadi bahan studi banding kami apa yang bermanfaat yang kami lihat bisa dilakukan di Bone sesuai bidang dinas kami, apalagi tahun depan Bone tuan rumah MTQ," kata Budiono.
Baca juga: Rumah Warga Polman Sulbar Kena Peluru Nyasar |
Sedangkan, Kabag Protokoler Kabupaten Bone, Barham, menjelaskan keikutsertaan sejumlah pejabat ini untuk menghadiri Pembukaan STQ selama 3 hari. Mereka berangkat sejak Jumat (15/10) lalu.
"STQ tersebut berlangsung hingga Minggu (24/10). Rombongan berangkat pada tanggal 15, kemudian mengikuti pembukaan pada tanggal 16 dan teragendakan pulang di tanggal 17 Oktober kemarin, kecuali Kadisdukcapil (Pj. Kabag Kesra) menurut informasi hari ini baru berhasil mendapatkan tiket," kata Barham.
Dia menambahkan momentum ini terbuka untuk umum. Selain itu, agenda kali ini digunakan Bupati Bone sebagai studi banding dalam persiapan Kabupaten Bone sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi tahun depan.
"Bahkan Bapak Bupati memanfaatkan momen Pembukaan STQ ini sebagai studi banding dalam rangka mempersiapkan Bone sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi. Olehnya itu Bapak Bupati menggandeng pejabat tertentu untuk menyaksikan langsung event ini," ucapnya.
Untuk penggunaan anggaran sendiri, dia mengatakan biaya yang digunakan bersifat normatif dengan pemanfaatan anggaran dinas luar provinsi oleh sejumlah pejabat yang ikut serta.
"Penggunaan anggaran tentu saja normatif sesuai nomenklatur. Pejabat yg memiliki pos anggaran perjalanan luar provinsi akan menggunakannya, dan pejabat yang tidak memiliki pos anggaran itu akan menggunakan dana pribadi," tutur Barham.