Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin menyampaikan tiga poin penting dalam upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Jumat (15/10) lalu. Catatan penting dalam penyelenggaraan ajang olahraga terbesar dalam skala nasional itu disebut tidak mudah dilaksanakan, sebab event dilakukan di tengah pandemi COVID-19.
"Ada beberapa catatan penting yang membuat penyelenggaraan PON Papua ini tidak mudah dilakukan," kata Ma'ruf dilansir dari website resmi Kemenpora, Senin (17/10/2021).
Pertama, kata Ma'ruf, PON memerlukan pembangunan infrastruktur olahraga secara masif. Venue dibangun dengan standar dan kualitas yang bertaraf internasional. Kedua, lokasi penyelenggaraan atau arena pertandingan merupakan terjauh yang pernah ada dalam pelaksanaan PON selama ini, yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
"Ketiga, PON Papua diselenggarakan dalam kondisi pandemi COVID-19. Ini menuntut kita untuk kerja lebih ekstra dengan menerapkan protokol kesehatan. Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang diselenggarakan," ujar Ma'ruf.
Meski begitu, Ma'ruf menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON XX) Papua 2021 yang telah diselenggarakan pada tanggal 2-15 Oktober 2021. Ia juga mengaku bangga dan terharu dengan tekad dan dedikasi yang tinggi pemerintah daerah dan masyarakat Papua yang bahu membahu menyiapkan dan menyelenggarakan PON.
"Atas nama bapak Presiden dan saya sendiri Wakil Presiden serta segenap jajaran pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Papua atas penyelenggaraan PON XX Papua yang sukses," tutur Ma'ruf.
Ma'ruf yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua yang telah menjadi tuan rumah yang hangat bagi kontingen dari daerah lain.
"Dua pekan sudah PON XX Papua 2021 terselenggara dan akhirnya kita sampai pada puncaknya pada malam hari ini. Atas nama Bapak Presiden serta segenap jajaran pemerintah, saya menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah dan masyarakat Papua," kata Ma'ruf.
Ma'ruf juga memberikan pujian kepada Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 karena tidak hanya sukses menjadi penyelenggara kegiatan tetapi juga sukses menorehkan prestasi olahraga dengan berada di posisi empat besar klasemen.
"Selain sukses penyelenggaraan PON ini. Saya sampaikan selamat atas melonjaknya prestasi tim Papua yang berhasil memperoleh 93 medali emas dan berhasil menduduki peringkat empat, yang sebelumnya peringkat delapan pada PON tahun 2016. Ini menunjukkan Papua telah menjadi kekuatan elit olahraga nasional. Ini membuntikan bumi Papua tidak saja kaya, tapi penuh talenta," ungkap Ma'ruf.
Menurutnya, talenta tersebut akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Papua. Sehingga kekayaan Sumber Daya Alam akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Papua.
"Oleh karena itu, kita harus terus kerja keras agar talenta Papua tumbuh dan berkembang subur di semua aspek untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua," imbuhnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Kementerian Pemuda dan Olahraga," ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf juga mengapresiasi kepada seluruh jurnalis atas kerja kerasnya dalam menyiarkan kegiatan PON XX secara penuh, sehingga semakin memperkuat rasa saling memiliki, saling mempererat rasa persaudaraan sebagai bangsa yang besar dan bersatu.
"Ucapan terima kasih dan penghargaan tinggi secara khusus saya sampaikan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe, selaku Ketua Panitia Nasional PON XX Papua 2021, atas keberhasilannya mewujudkan penyelenggaraan PON dengan baik, aman dan penuh prestasi," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Papua yang juga Ketua Umum PB PON XX, Lukas Enembe menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran pemerintah serta stakeholder atas suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON XX) Papua 2021 yang diselenggarakan tanggal 2-15 Oktober 2021.
"Saya terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PON XX Papua. Terimakasih kepada Presiden RI, Wakil Presiden dan bapak ibu Menteri, Kapolri, Panglima TNI, Ketua KONI dan seluruh KONI daerah serta stakeholder lainnya. Dengan hati yang terluas saya ucapkan terimakasih," kata Lukas Enembe
Di sisi lain, sejak pertandingan pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar pada 22 September 2021 lalu hingga Rabu (13/10), setidaknya terdapat 55 rekor baru yang tercipta. Menpora Zainudin Amali memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah memecahkan rekor di ajang PON XX. Ia bangga karena rekor-rekor tersebut bisa dicatatkan walaupun para atlet dari seluruh Indonesia tak berlatih maksimal karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Ini luar biasa semangat dari para atlet di tengah situasi pandemi tetapi masih bisa melakukan pemecahan rekor," tutur Amali.
Sebagai informasi, PON XX Papua mengeluarkan Kontingen Jawa Barat sebagai juara bertahan setelah berhasil mengoleksi total 353 medali yang terdiri dari 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu. Sementara itu, DKI Jakarta berhasil menduduki posisi kedua usai menggeser Jawa Timur. DKI Jakarta berhasil mengoleksi 301 medali, rinciannya 110 emas, 91 perak dan 100 perunggu.
Kontingen Jawa Timur harus turun di posisi ketiga setelah kalah jumlah total medali dari DKI Jakarta. Jawa Timur mengumpulkan total 287 medali diantaranya 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu. Sedangkan tuan rumah Papua harus puas di posisi keempat dengan total 261 medali. Medali ini terdiri dari 93 emas, 66 perak, dan 102 perunggu.
Posisi kelima berhasil diduduki Bali yang berhasil mengumpulkan 106 medali, rinciannya 28 emas, 25 perak dan 53 perunggu.
PON XX Papua juga sudah resmi ditutup Jumat (15/10) kemarin yang dimulai dari defile bendera dan atlet dari kontingen masing-masing daerah. Lalu penurunan bendera PON yang kemudian Gubernur Papua Lukas Enembe menyerahkan bendera tersebut kepada Ketum KONI Pusat Marciano Norman.
Selanjutnya, Marciano menyerahkan bendera PON kepada Sekda Provinsi Aceh Taqwallah dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi selaku tuan rumah penyelenggaraan PON 2024. Setelah itu, dilakukan pemadaman api PON Papua seterusnya penampilan tarian kebersamaan dan ditutup dengan penampilan artis.
Hadir dalam acara ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali bersama sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, Para Gubernur, Panglima TNI, Kapolri, Ketua KONI dan kontingen 34 provinsi seluruh Indonesia.
(fhs/ega)