Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) kerap hadir dalam acara yang digelar oleh partai politik. Partai NasDem menilai jika Anies dan RK ingin menjadi calon presiden sudah tepat mendatangi partai politik.
"Mereka datang pasti diundang, siapa pun, Ganjar kek, Anies kek, RK kek, mereka datang pasti diundang. Menurut saya sih itu dalam proses berkomunikasi proses mementaskan dirinya dan diri mereka," kata Waketum Partai NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
Hadirnya Anies dan RK di acara yang digelar partai politik menurut Ahmad Ali bisa ditafsirkan berbagai macam dan dia menyerahkan opini tersebut kepada publik. Bagi Ahmad Ali, ada perhitungan tersendiri partai politik mengundang kepala daerah atau tokoh dalam sebuah acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika mereka dilirik menjadi calon presiden, kalau kemudian bahwa sampai hari ini belum ada deklarasi dari Anies ya, kecuali dari RK yang sudah secara eksplisit ingin maju sebagai calon presiden. Nah apakah itu sesuatu hal tebar pesona, kampanye, bebas kita memberi tafsirkan," ujarnya.
"Partai politik mengundang tokoh pasti ada perhitungan-perhitungannya ya kan? Memang sih semuanya dihubungkan dengan politik, karena memang pertama yang melaksanakan itu partai politik," imbuhnya.
Hadirnya Anies dan RK di acara partai politik, kata Ahmad Ali, sudah benar. Dia berseloroh jika Anies dan RK memang ingin menjadi calon presiden di 2024, jangan pergi ke dukun.
"Pak Anies dan Pak RK kalau ingin calon presiden maka langkah mereka mendatangi parpol itu benar, yang salah kalau datangi dukun, karena kalau datangi dukun itu mau nyantet orang," imbuhnya.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang kerap hadir di berbagai acara partai politik. Dua acara partai politik yang dihadiri Anies dan RK adalah Munas Alim Ulama PPP dan workshop PAN.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Ridwan Kamil yang kerap masuk dalam survei kandidat calon presiden 2024 bahkan menyatakan terbuka maju Pilpres 20024 di workshop PAN. Dalam acara workshop PAN di Bali, Ridwan Kamil tampil ke panggung, Selasa (5/10/2021).
"Jadi 2024 di mana takdir saya tersebut, bila jadi tidak masalah. Tapi kalau ada sebuah pintu terbuka misalkan dari partai PAN, saya bismillah," kata Ridwan Kamil.
"Tapi kalau tidak, tidak masalah, kira-kira begitu, karena Allah yang menentukan," katanya dari atas panggung.