.webp)
Sub Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) Kabupaten Mimika menggandeng relawan dari berbagai komunitas dan organisasi untuk menyukseskan jalannya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Diketahui, masa tugas para relawan yang bertugas sejak 26 September-14 Oktober 2021 sudah selesai seiring berakhirnya PON XX.
Kasubsatgas Kabupaten Mimika Asep Supriatna berpesan kepada para relawan bahwa berakhirnya PON tak menjadikan tugas edukasi dan sosialisasi tentang COVID-19 berhenti. Ia berharap para relawan tetap dapat mengajak orang terdekat untuk tetap taat menjalankan protokol kesehatan hingga COVID-19 tidak ada lagi.
"Diharapkan ke depannya tetap bersemangat untuk mengedukasi dan sosialisasi masyarakat terkait penanganan COVID dan bersedia menjadi komponen penanggulangan bencana khususnya ketika terjadi bencana di Kab. Mimika," ujarnya dikutip dari laman BNPB, Senin (18/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dia ungkapkan usai menyerahkan penghargaan pada seluruh pihak yang terlibat di Subsatgas Prokes Mimika pada Jumat (15/10). Dia mengatakan BNPB atau Satgas COVID-19 Nasional memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam Subsatgas PON Kabupaten Mimika.
"Pemberian piagam penghargaan ini merupakan apresiasi dari Kepala BNPB kepada para relawan, atas upaya dan kerja keras tanpa kenal lelah dari pagi hingga malam selama kurang lebih dua puluh hari terhitung sejak adanya Posko Subsatgas Kab. Mimika," ungkap Asep.
Senada, Koordinator Bidang Relawan Satgas Prokes Kab. Mimika Ananda Karunia mengatakan para relawan yang telah bertugas memiliki kinerja yang sangat baik. Mereka telah membantu program pemerintah dalam penyelenggaraan PON yang lancar, serta meminimalisir penyebaran COVID-19.
"Kinerjanya luar biasa, dampaknya sangat terlihat pada masyarakat, dapat dibuktikan dengan setiap kita melalui setiap sudut jalan di Mimika akan terlihat masyarakat yang memakai masker yang telah kita diberikan," ucapnya.
Sebagai informasi, para relawan setiap harinya dibekali dengan vitamin, sarung tangan, dan sanitizer guna menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Selain itu, dilakukan juga swab antigen kepada seluruh personel yang terlibat dan hasilnya semua negatif.
Terdapat sepuluh organisasi relawan yang bergabung dengan Subsatgas Prokes Kab. Mimika, yaitu Palang Merah Indonesia (PMI), Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari), Badan Amil Zakat Nasional Tanggap Bencana (BAZNAS), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), Pramuka, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Pramuka, Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI), Senkom Mitra Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
(akd/ega)
