PD Minta Kader Jaga Keutuhan Partai: Musuh Kita Kubu Moeldoko

PD Minta Kader Jaga Keutuhan Partai: Musuh Kita Kubu Moeldoko

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 15 Okt 2021 21:57 WIB
Herman Khaeron (Dwi Andayani/detikcom)
Herman Khaeron (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta -

Partai Demokrat (PD) bicara terkait musuh partai. Partai Demokrat lantas menyinggung pihak Moeldoko sebagai musuh partai.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat, Herman Khaeron, saat memberikan sambutan pembukaan Musda Ke-IV Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita harus kompak menjaga keutuhan Partai Demokrat, dengan kompak kita terus berjuang di masa akan datang. Musuh kita ada di luar, yaitu yang akan mengambil paksa dari luar kubu Moeldoko," kata Herman Khaeron, dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BPOKK DPP Demokrat, Herman Khaeron, memukul gong tanda dibukanya Musda ke-IV Partai Demokrat NTT, Jumat (15/10/2021).Kepala BPOKK DPP Demokrat, Herman Khaeron, memukul gong tanda dibukanya Musda ke-IV Partai Demokrat NTT, Jumat (15/10/2021). (dok. istimewa)

Dalam kesempatan itu, Herman juga meminta kader terus berjuang dan menyapa rakyat agar Partai Demokrat tetap dicintai rakyat. Dia juga meminta para kader mendoakan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa terus memimpin partai.

"Kita doakan Ketum kita Mas AHY agar diberikan kekuatan, tentunya terus bergerak memimpin Partai Demokrat untuk kejayaan 2024 mendatang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman juga meminta kader waspada dan jangan lengah. Dia menyebut ada ambisi sangat besar untuk mengambil alih Partai Demokrat akhir-akhir ini.

"Jadi harus kita jaga, berbagai upaya mereka menginginkan untuk melengserkan Ketua Umum yang sah, yaitu AHY, dan mengambil alih Partai Demokrat," ujarnya.

(isa/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads