2 Anak Buah Direktur TV Swasta Pembuat Hoax Ikut Ditangkap, Ini Perannya

2 Anak Buah Direktur TV Swasta Pembuat Hoax Ikut Ditangkap, Ini Perannya

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 15 Okt 2021 14:28 WIB
Jakarta -

Polisi menangkap Direktur BSTV Bondowoso, Arief Zainurrohman (AZ), terkait postingan hoax dan SARA di akun YouTube pribadinya 'Aktual TV'. Selain Arief, dua anak buahnya ikut ditangkap.

Keduanya diketahui berinisial M dan AF. Keduanya memiliki peran masing-masing dalam memproduksi hoax di YouTube 'Aktual TV' itu.

"Yang kedua adalah M, ini adalah pengelola channel yang melakukan editing, meng-upload dan konten kreator Aktual TV ini," imbuh Yusri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, tersangka AF merupakan pengisi suara (narator) di Aktual TV. Sedangkan Arief sendiri adalah pemilik sekaligus pembuat ide dalam membuat konten yang akan dimuat di akun YouTube-nya itu.

"AZ sendiri, ini dia pemilik channel 'Aktual TV' ini, dia yang buat ide membuat konten mengarahkan dan menyortir hasil editing konten yang akan di-upload di 'Aktual TV'," katanya.

ADVERTISEMENT


Arief Sebar Hoax di Aktual TV

Yusri mengatakan Arief memang direktur TV swasta. Akan tetapi, dia ditangkap terkait postingan hoax dan SARA di channel akun YouTube pribadinya yakni 'Aktual TV'.

"Dia adalah direktur, tapi bedakan konteks pidana di sini beda dengan konteks medianya dia. Karena yang dia sampaikan konteks yang dia sampaikan berita bohong ini bukan melalui PT perusahaan televisi, tapi ada konten yang dia buat di salah satu YouTube," katanya.

Yusri menambahkan, Arief memposting hoax dan SARA melalui Youtube 'Aktual TV' dan tidak terdaftar di Dewan Pers.

"Kontennya itu memang melalui kanal YouTube 'Aktual TV'. Aktual TV ini tidak terdaftar di Dewan Pers, nanti dijelaskan oleh pakarnya ada kita bawa sini pakar komunikasi," katanya.

Saat ini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih akan mendalami pemeriksaan terhadap ketiganya itu.

(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads