Gerindra-NasDem Dukung Anies Bangun Kembali Kampung Kunir yang Kena Gusur

Gerindra-NasDem Dukung Anies Bangun Kembali Kampung Kunir yang Kena Gusur

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 15 Okt 2021 05:10 WIB
Anies Baswedan resmikan proyek Kampung Susun Kunir (Tiara-detikcom)
Anies Baswedan resmikan proyek Kampung Susun Kunir (Tiara/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan pembangunan Kampung Susun Kunir di Tamansari, Jakarta Barat yang diperuntukkan bagi korban gusuran era Gubernur DKI dijabat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Gerindra mendukung program tersebut.

"Ya kalau memang itu demi kebaikan warga di wilayah tempat tersebut kenapa tidak kita juga ikut support, daripada nanti banyak bangunan liar yang dibangun secara swadaya masyarakat dengan tanpa perhitungan dan pertimbangan yang lebih matang malah nanti membuat terlihat jadi kumuh, tidak elok," kata Ketua Fraksi Gerindra DKI, Ranu Mauliani, kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).

Rani mengapresiasi pencanangan rumah susun itu. Menurutnya, Pemprov DKI sudah mempertimbangkan dengan matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru kita apresiasi niat baik pemprov membangun rusun yang pasti sudah dengan perencanaan yang matang. Semua warga DKI kan berhak mendapatkan kehidupan yang layak," ujarnya.

Dukungan juga datang dari Wakil Ketua Fraksi NasDem DKI Nova Harivan Paloh. Hanya dia berpesan agar pembangunan rusun itu memperhatikan aspek lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada masalah dalam hal itu kan tinggal dilanjutkan saja, memang istilahnya mungkin dinas terkait memperhatikan aspek lingkungan aja, itu yang paling penting," ujarnya.

Nova mengatakan pembangunan rusun itu tidak akan mengganggu program normalisasi kali. Sebab, menurutnya, program normalisasi tidak berada di semua aliran. Saat ini normalisasi sedang difokuskan di Rawajati.

"Kalau normalisasi Pak Gubernur sudah berkoordinasi dengan dinas SDA apakah masuk normalisasi apa enggak, karena normalnya kan hanya berapa km untuk normalisasi, dan saat ini lagi konsentrasi di Rawajati, normalisasi juga kan mengikuti BBWS bangun kurap di mana itu baru dilakukan normalisasi. Jadi nggak serta merta semua dinormalisasi jadi program BBWS di bawah Kementerian PUPR," ujarnya.

Simak terkait pencanangan Kampung Susun Kunir di halaman berikut

Diketahui, kampung susun diperuntukkan bagi 33 keluarga korban gusuran Kampung Kunir pada 2015 atau saat Gubernur DKI dijabat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Sering kali kita bertemu dengan situasi di mana, untuk menjalankan kepentingan besar, berdampak kepada hajat hidup masyarakat. Hal itu terjadi di mana-mana. Saat ini yang kita kerjakan adalah memastikan keadilan hadir, memastikan perlindungan diberikan dan memastikan warga mendapatkan hak untuk memiliki permukiman yang layak," kata Anies di Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (14/10/2021).

Anies mengatakan pembangunan rumah susun ini ditujukan agar warga Kampung Kunir segera mendapatkan hunian yang layak. Dia menyinggung soal Kampung Susun Akuarium yang telah selesai dibangun.

"Kita telah menuntaskannya di Kampung Akuarium. Teman-teman pasti sudah mengetahui tempatnya yang telah layak untuk dihuni, apalagi tahun lalu untuk pencanangan peletakan batu pertama. Kita ingin merasakan hal yang sama untuk warga Kampung Kunir. Insyaallah, Bapak/Ibu sekalian segera akan bisa tinggal di rumah yang layak di tempat ini pada Agustus tahun depan," ujarnya.

Anies mengatakan kampung susun ini bakal menjadi komunitas. Dia berharap ada interaksi yang membuat komunitas warga menjadi hidup dan unik.

"Konsep kampungnya dipertahankan dengan rancangan yang sesuai. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada tim yang sudah merancang tempat ini sesuai dengan setting lokasinya. Di samping sungai, ada ruang bersama yang cukup luas. Sementara itu, di lantai dasar ada ruang interaksi di selasar. Itu semua akan menjaga situasi kampung dalam sebuah rumah susun. Doakan saja pembangunannya semoga tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat biaya," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads