Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan pembangunan Kampung Susun Kunir di Tamansari, Jakarta Barat yang diperuntukkan bagi korban gusuran era Gubernur DKI dijabat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Gerindra mendukung program tersebut.
"Ya kalau memang itu demi kebaikan warga di wilayah tempat tersebut kenapa tidak kita juga ikut support, daripada nanti banyak bangunan liar yang dibangun secara swadaya masyarakat dengan tanpa perhitungan dan pertimbangan yang lebih matang malah nanti membuat terlihat jadi kumuh, tidak elok," kata Ketua Fraksi Gerindra DKI, Ranu Mauliani, kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).
Rani mengapresiasi pencanangan rumah susun itu. Menurutnya, Pemprov DKI sudah mempertimbangkan dengan matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Justru kita apresiasi niat baik pemprov membangun rusun yang pasti sudah dengan perencanaan yang matang. Semua warga DKI kan berhak mendapatkan kehidupan yang layak," ujarnya.
Dukungan juga datang dari Wakil Ketua Fraksi NasDem DKI Nova Harivan Paloh. Hanya dia berpesan agar pembangunan rusun itu memperhatikan aspek lingkungan.
"Nggak ada masalah dalam hal itu kan tinggal dilanjutkan saja, memang istilahnya mungkin dinas terkait memperhatikan aspek lingkungan aja, itu yang paling penting," ujarnya.
Nova mengatakan pembangunan rusun itu tidak akan mengganggu program normalisasi kali. Sebab, menurutnya, program normalisasi tidak berada di semua aliran. Saat ini normalisasi sedang difokuskan di Rawajati.
"Kalau normalisasi Pak Gubernur sudah berkoordinasi dengan dinas SDA apakah masuk normalisasi apa enggak, karena normalnya kan hanya berapa km untuk normalisasi, dan saat ini lagi konsentrasi di Rawajati, normalisasi juga kan mengikuti BBWS bangun kurap di mana itu baru dilakukan normalisasi. Jadi nggak serta merta semua dinormalisasi jadi program BBWS di bawah Kementerian PUPR," ujarnya.
Simak terkait pencanangan Kampung Susun Kunir di halaman berikut