Siapa Bantu Oknum TNI Hingga Rachel Vennya Dapat Tempat di Wisma Atlet?

Siapa Bantu Oknum TNI Hingga Rachel Vennya Dapat Tempat di Wisma Atlet?

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 18:25 WIB
Rachel Vennya Kabur Karantina, Pakar hingga Legislator Ikut Bersuara
Rachel Vennya (Instagram Rachel Vennya)

Prosedur baru tersebut mulai berlaku dari 30 April, di mana seluruh penumpang dari luar negeri harus melewati 9 check point. Berikut detailnya:

1. Penumpang yang baru tiba mengisi data diri dan data penerbangan melalui aplikasi Hore V2 (Hotel Reservation Version 2) di area kedatangan internasional yang dilengkapi fasilitas WiFi. Penumpang juga dapat menggunakan kiosk machine untuk menginput data.
2. Penumpang melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan yang dilakukan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes). Di proses ini akan ditentukan apakah karantina bisa dilakukan di hotel atau Wisma Atlet Pademangan.
3. Penumpang akan didata terkait lokasi karantina, apakah menuju Wisma Atlet Pademangan atau hotel.
4. Penumpang menjalani proses keimigrasian.
5. Penumpang mengambil bagasi di Area Pengambilan Bagasi.
6. Penumpang menjalani proses kepabeanan.
7. Penumpang melakukan registrasi di help desk hotel untuk proses karantina. Di lokasi ini juga terpasang jalur pembatas.
8. Penumpang kembali menjalani pendataan identitas diri dan lokasi karantina yang dilakukan oleh petugas Polresta Bandara.
9. Penumpang dijemput bus untuk menuju lokasi karantina. Proses penjemputan dilakukan dengan konsep single pick up point untuk memudahkan pengawasan. Bus yang boleh menjemput hanya yang telah ditunjuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, oknum TNI inisial FS yang membantu Rachel Vennya kabur karantina merupakan petugas pengamanan Satgas Bandara. Bagaimana cara FS membantu Rachel Vennya kabur karantina melewati serangkaian pemeriksaan? Kok bisa Rachel Vennya dapat tempat di RSDC Pademangan?


(zak/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads