NasDem Buat Konvensi Bukan demi Surya Paloh, Bisa Batal Jika Tak Ada Koalisi

NasDem Buat Konvensi Bukan demi Surya Paloh, Bisa Batal Jika Tak Ada Koalisi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 15:50 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melantik pengurus DPD NasDem Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (Dok NasDem)
Jakarta -

Partai NasDem menegaskan konvensi calon presiden (capres) yang direncanakan bukan untuk ketua umum mereka, Surya Paloh. NasDem pun mensyaratkan konvensi baru bisa digelar jika sudah memiliki koalisi, dan koalisi itu sepakat menggelar konvensi capres.

"Karena kita mau konvensi itu dilakukan sebagai wadah untuk mencari pemimpin. Itu dulu prinsipnya. Kenapa kemudian kita harus mensyaratkan terbentuknya koalisi? Karena Pak Surya Paloh itu ingin calon presiden yang akan berkontestasi di konvensi tidak ada lagi terjebak dengan pikiran, konsentrasi, untuk mencari partai pendukung," kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).

"Karena konvensi itu dilakukan bukan oleh NasDem, tapi oleh koalisinya. Artinya bahwa siapa pun nanti yang keluar dari konvensi itu nanti, dipastikan dia memenuhi syarat sebagai capres. Kita tidak mau kemudian melakukan konvensi lucu-lucuan, abal-abal," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun NasDem tidak menargetkan kapan konvensi bisa digelar. Yang jelas, Ahmad Ali menegaskan konvensi capres bukanlah panggung untuk tokoh tertentu.

"Semakin cepat semakin baik, karena, supaya masyarakat Indonesia punya kesempatan yang cukup untuk menilai calon-calon pemimpin tersebut. Jadi tak dibatasi oleh hubungan personal dengan si A, si B, konvensi ini untuk orang tertentu, tidak ada hubungannya ke situ. Kita tidak sedang berpura-pura menyiapkan panggung seseorang," tegas Ahmad Ali.

ADVERTISEMENT

NasDem menilai konvensi merupakan salah cara untuk menyaring calon pemimpin. Karena itu, NasDem tak memungkiri konvensi capres bisa saja batal terlaksana.

"Kalau kemudian kita ternyata tidak memiliki kesepahaman dengan teman-teman koalisi, karena di sini kebesaran jiwa harus diletakkan, maka, siapa yang akan menjadi capres dari Partai NasDem itu semua kewenangan ada di ketua umum," sebut Ketua Fraksi NasDem DPR RI itu.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga 'Soal OTT Hasan Aminudin, Ini Kata Johnny G Plate':

[Gambas:Video 20detik]



Satu hal ditegaskan Ahmad Ali bahwa rencana konvensi ini bukan untuk Surya Paloh. Sebab, Surya Paloh tidak berkeinginan maju sebagai capres.

"Kita mau bahwa NasDem mengharapkan benefit elektoral dari konvensi itu, ya sebagai parpol pastilah. Tapi sekali lagi bahwa konvensi itu digagas oleh Pak Surya Paloh bukan untuk dirinya, Pak Surya tidak punya keinginan untuk maju sebagai capres, sehingga dia tidak ada akan mendaftarkan diri di konvensi," terang Ahmad Ali.

Seperti diketahui, NasDem berencana menggelar konvensi capres pada 2022. Wacana konvensi ini digaungkan NasDem pada awal 2021 ini. Namun ketika itu wacana konvensi ini bertepuk sebelah tangan.

Setidaknya ada 3 partai yang menyatakan ogah ikut konvensi NasDem, yakni Partai Demokrat, PKS, dan PAN. Tapi, yang namanya politik itu dinamis, semuanya bisa berubah kapan saja.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads