Tulang Manusia Ditemukan Berserakan di Lahan Mangrove Rohil Riau

Tulang Manusia Ditemukan Berserakan di Lahan Mangrove Rohil Riau

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 14:35 WIB
Warga temukan tulang-belulang manusia berserakan saat hendak tanam mangrove di Rohil. Riau.
Warga menemukan tulang belulang manusia berserakan saat hendak menanam mangrove di Rohil, Riau. (Raja Adil/detikcom)
Pekanbaru -

Puluhan tulang belulang yang diduga milik manusia ditemukan masyarakat di Rokan Hilir (Rohil), Riau. Tulang ditemukan ketika masyarakat melakukan penanaman pohon mangrove.

Puluhan tulang belulang diduga milik manusia itu ditemukan ketika kelompok tani hutan mangrove menanam pohon di tepian Pantai Teluk Pulai, Palika. Tulang belulang itu berserakan di pinggir pantai diduga terbawa arus.

"Kami kemarin kelompok tani mangrove sedang menanam di tepian Pantai Teluk Pulai. Tiba-tiba ada banyak tulang," kata Ketua Kelompok Tani Hutan Mangrove, Surya, saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (14/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dikumpulkan, ternyata ada banyak tulang berserakan di pantai. Tulang-tulang itu terdiri atas 11 tengkorak kepala hingga puluhan tulang berupa kaki, tangan, rusuk, dan bagian tubuh lainnya.

"Temuan kemarin langsung kami lapor ke Polres. Sekarang kami kembali ke lokasi untuk mengumpulkan tulang-tulang yang berserakan, banyak," katanya.

ADVERTISEMENT

Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto membenarkan penemuan diduga tulang manusia itu. Menurutnya, lokasi penemuan dahulunya adalah bekas makam tua.

"Pukul 12.00 WIB kemarin kami dapatkan laporan penemuan tulang belulang berupa tengkorak manusia. Semua dikumpulkan menjadi satu tempat," kata Nurhadi.

Hasil penelusuran, di lokasi penemuan tengkorak dan tulang-belulang manusia ternyata masih ada batu nisan. Batu nisan yang menyerupai batu nisan kuburan muslim.

"Setelah koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat Teluk Pulai, ternyata pada 1980-an, di lokasi tersebut merupakan kuburan muslim. Luasnya sekitar 50x50 meter masih berbentuk tanah," katanya.

Sejak 2019, lokasi kuburan terjadi abrasi air laut, sehingga tanah kuburan terkikis air laut.

Setelah dilakukannya koordinasi dengan tokoh masyarakat bersama Penghulu Teluk Pulai, tulang belulang manusia yang ditemukan akan dikuburkan kembali di tempat berbeda.

"Hari ini akan dimakamkan setelah semua terkumpul," kata Nurhadi.

Simak juga 'Misteri Mayat Dibungkus Terpal di Dalam Jurang Purwakarta':

[Gambas:Video 20detik]



(ras/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads