Pengusaha asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Haji Suriansyah berencana akan membawa Suhud Arif (70) yang viral karena dimarahi Baim Wong, jalan-jalan ke Kaltim. Keluarga kakek Suhud juga direncanakan turut dibawa.
"Saya tawarkan pak Suhud dan keluarga ke Kaltim. Alhamdulillah mereka mau, kemungkinan minggu depan," ucap pria yang kerap disapa Haji Sasa saat dihubungi detikcom, Rabu (13/10/2021).
"Katanya (Pak Suhud) penasaran juga ingin lihat pulau Kalimantan, soalnya belum pernah kesana," lanjut Haji Sasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, ada kendala yang dihadapi kakek Suhud. Pasalnya, kakek Suhud belum divaksin COVID-19.
"Ini kita lagi carikan vaksin buat pak Suhud, karena agak susah cari vaksin buat lanisa berusia 70 seperti pak Suhud," terangnya.
Haji Sasa ingin melihat kakek Suhud sekeluarga bahagia dan melupakan kejadian dimarahi oleh Baim Wong. "Ya semoga dengan Pak Suhud jalan-jalan ke Kalimantan, bisa melupakan kejadian kemarin," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Haji Sasa mendatangi kediaman Kakek Suhud di daerah Jalan Sentiong, Kecamatan Djohar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/10). Selain diajak makan bareng, dia memberikan santunan uang Rp 10 juta kepada Kakek Suhud sebagai modal berjualan buku.
Sasa berjanji akan membiayai kehidupan Kakek Suhud dan anak-anaknya yang sudah di-PHK.
"Tadi saya sudah berikan nomor HP saya, jadi kalau Pak Suhud dan keluarganya ada apa-apa bisa hubungi saya, insyaallah saya bantu," ungkapnya.
Klarifikasi Baim Wong ada di halaman selanjutnya
Klarifikasi Baim Wong
Sebelumnya, Baim Wong sudah memberikan klarifikasi mengenai hal ini. Kepada detikcom melalui pesan singkat, Baim Wong menjelaskan apa yang dilihat dan dinilai oleh netizen hanyalah yang terekam di kamera. Ada kejadian yang terekam dan menurut Baim tak semuanya harus diperlihatkan.
Baim Wong menjelaskan perilaku kakek tersebut yang membuatnya tak nyaman. Terlebih sang kakek mengabaikan keselamatan dan cara berbicaranya yang dianggap Baim Wong sudah di luar batas.
"'Baim, minta uang dong, minta uang.' Dan dia lakuin itu di atas motor yang lagi berjalan, bukan berhenti," lanjutnya.
Hal itu dinilai Baim Wong tidak sopan. Termasuk juga sangat mengabaikan keselamatan. Baim Wong mengatakan dirinya saat itu sudah sangat ingin marah.
"Terlihat sangat-sangat tidak sopan cara mintanya. Itu saja sebenarnya saya sudah mau marah karena dia minta uang di tengah jalanan saat motor lagi jalan dan saya lagi sama Kiano. Kalau terjadi apa-apa, siapa yang mau disalahkan? Itu sangat di luar batas dan bahaya," tuturnya.
"Saya bilang, 'Nggak, Pak. Jangan kayak gini caranya.' Dan itu saya utarakan dengan sopan cara bilangnya. Tidak dengan marah-marah," jelas Baim Wong.