Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin akan mengunjungi Papua Barat, besok. Jajaran Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat menggelar apel pasukan jelang kunjungan kerja (kunker) Wapres Ma'ruf.
Apel dipimpin Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, dan Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing.
Dalam arahannya, Mayjen Nyoman Cantiasa menyampaikan tugas ini adalah kehormatan untuk melaksanakan misi mengamankan Wapres Ma'ruf ke Manokwari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas ini harus betul-betul berhitung, kita berhitung detik demi detik, menit demi menit dan jam demi jam serta yakinkan objek VVIP aman, selamat dan lancar kegiatannya. Tugas kehormatan harus dijawab dengan kerja keras," kata Nyoman dalam keterangan yang diterima, Rabu (13/10/2021).
![]() |
Dia menegaskan agar tugas tersebut dilaksanakan dengan baik dengan menjaga kepercayaan pimpinan dan tetap berdoa memohon kepada Tuhan agar kegiatan dapat berjalan aman dan lancar.
"Dinamika di lapangan pasti ada, saya minta para Komandan bagian cepat dalam mengambil keputusan," ucapnya.
Dia juga meminta para personel untuk tetap berlaku humanis kepada masyarakat.
"Yang langsung bersentuhan dengan masyarakat saya minta laksanakan tugas dengan humanis tapi tegas serta yakinkan semua kendaraan yang akan digunakan siap untuk dipakai," tuturnya.
![]() |
Sementara itu, Kapolda Polda Papua mengatakan tugas tersebut merupakan salah satu cara pimpinan untuk mengetahui loyalitas kesetiaan, integritas, dan kehormatan kepada TNI-Polri.
"Momen ini adalah sinergitas TNI dan Polri yang tidak bisa dipungkiri. Dua institusi ini adalah sinergitas yang sesungguhnya jadi kita harus saling melengkapi satu sama lain," ujar Irjen Tornagogo.
Di sela kegiatan, Pangdam dan Kapolda langsung mengecek kesiapan personel dari tiap-tiap bagian untuk meyakinkan tugas dapat dimengerti dan siap dilaksanakan. Selain itu, dicek kendaraan yang akan digunakan dalam tugas pengamanan VVIP untuk memastikan semuanya siap operasional.
Ikut dalam kegiatan ini, Kabinda Papua Barat, Kasdam XVIII/Kasuari, serta para pejabat Kodam dan Polda Papua Barat.
(jbr/idh)