Baim Wong banyak dihujat netizen gara-gara sikapnya dinilai tidak sopan karena memarahi seorang kakek yang meminta uang kepadanya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut memberi komentar tentang sikap Baim tersebut. Apa kata MUI?
"Mungkin dia lagi kesal sama kakek tersebut yang bolak-balik meminta, sehingga kesal pada kakek tersebut. Di samping mungkin dia mungkin sedang galau tentang sesuatu," kata Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Abdullah Jaidi, kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Dia menilai mestinya Baim bersabar menghadapi kakek tersebut. Tapi Jaidi memaklumi Baim sebagai manusia biasa tidak bisa mengendalikan emosi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam Al-Qur'an difirmankan bahwa orang yang mulia itu adalah yang dapat mengendalikan emosi amarahnya/bersabar dan pandai memberikan maaf. Dan Nabi SAW bersabda: Orang yang kuat/sukses itu adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya dan berbuat amal untuk sesudah kematian menghadap Allah SWT," ucapnya.
Hal yang sama diungkap Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas. Dia menilai Baim Wong sebagai manusia biasa pasti tak lekang dari kesalahan. Baim pun diminta segera meminta maaf secara langsung kepada kakek tersebut.
"Oleh karena itu, siapa pun yang membuat kesalahan, termasuk dalam hal ini, misalnya Baim Wong atau siapa pun orangnya, maka sebaiknya dia meminta maaf," ujar Anwar.
Anwar tidak tahu persis apa yang membuat Baim Wong memarahi kakek tersebut. Tapi, yang pasti, Anwar meyakini bahwa ada latar belakang yang membuat Baim marah terhadap kakek itu.
"Saya berharap sebaiknya masalah ini jangan diperpanjang, tapi mari kita semua saling mengerti dan memahami dan mari kita kembangkan baik sangka agar hidup ini terasa nikmat dan indah untuk kita alami dan jalani bersama," katanya.
Baca juga: Beda Kronologi Baim Wong Vs Kakek Suhud |
Simak video 'Minta Maaf, Baim Wong Akui Salah soal Insiden Marahi Kakek-kakek':