LBH Makassar Jawab Sebab 3 Anak Diduga Diperkosa Ayah Batal Diperiksa Dokter

LBH Makassar Jawab Sebab 3 Anak Diduga Diperkosa Ayah Batal Diperiksa Dokter

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 13 Okt 2021 12:56 WIB

Sebelumnya diberitakan, polisi mengatakan tiga anak di Lutim, Sulsel, yang diduga diperkosa ayah mereka batal menjalani pemeriksaan di dokter kandungan. Polisi mengatakan ibu dari tiga terduga korban membatalkan rencana pemeriksaan tersebut.

Awalnya, polisi menjelaskan, tim supervisi dari Bareskrim Polri mendapat saran dari dokter spesialis anak di RS Vale Sorowako, Imelda, untuk memeriksakan kandungan ketiga anak tersebut untuk membuktikan dugaan pemerkosaan. Imelda adalah dokter yang pernah memeriksa ketiga anak tersebut dan menemukan adanya peradangan di vagina dan dubur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada 31 Oktober 2019, tim penyidik atau tim supervisi mendapatkan informasi pada tanggal tersebut Saudara RS telah melakukan pemeriksaan medis terhadap ketiga anaknya di RS Vale Sorowako. Kemudian informasi ini didalami oleh tim supervisi dan asistensi. Tim menginterview dr Imelda, spesialis anak di RS Vale Sorowako yang memeriksa pada 31 Oktober 2019," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.

Hal itu dia sampaikan kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021). Rusdi melaporkan hasil pemeriksaan terkini tim Biro Wassidik Bareskrim Polri terkait kasus 'ayah perkosa 3 anak' yang disorot publik.

ADVERTISEMENT

"Di-interview tanggal 11 Oktober 2021 dan didapati keterangan bahwa terjadi peradangan di sekitar vagina dan dubur sehingga ketika dilihat ada peradangan pada vagina dan dubur, diberikan obat antibiotik dan paracetamol, obat nyeri. Disarankan pada orang tua korban dan tim supervisi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter kandungan," sambung Rusdi.


(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads