Hotman Tambunan belakangan kerap muncul sebagai penyambung suara dari para mantan pegawai KPK selepas dipecat gara-gara sengkarut tes wawasan kebangsaan (TWK). Namun siapa sangka mantan Kepala Satgas Pembelajaran Antikorupsi KPK itu juga jago meracik kopi.
Dulu, lulusan Teknik Sipil ITB itu termasuk kawakan di KPK. Hotman masuk ke KPK melalui Indonesia Memanggil 1 (IM1) yang digelar pada 2005. Sosok lain yang termasuk IM1 adalah Johan Budi Sapto Pribowo, mantan juru bicara dan Plt Pimpinan KPK yang kini menjadi anggota DPR.
Kembali pada kisah Hotman. Dia bersama 56 rekan lainnya yang juga dipecat KPK kini tengah berjuang dengan menyusun gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) serta berkoordinasi perihal tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ingin merekrut para eks pegawai KPK itu sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Polri.
Namun, di sela kesibukan berkonsolidasi itu, Hotman ternyata piawai meracik kopi. Usahanya itu dia rintis sejak beberapa tahun lalu.
"Ini sudah sejak 3 atau 4 tahun lalu, hanya saya di belakang saja dan sama sekali nggak aktif. Setelah nggak kerja di KPK lagi, mau fokus ngembangin dulu," ucap Hotman kepada detikcom, Rabu (13/10/2021).
Hotman mengaku memulai bisnis kopinya itu bersama rekannya di mana awalnya dirinya fokus pada pemasaran. Kini, setelah dipecat KPK, Hotman ingin berfokus mengembangkan bisnisnya itu.
"Saya gabung sama teman, tugas saya sebenarnya me-market-kan. Tapi, karena saya (waktu masih) di KPK, benar-benar pasif, tak ikut-ikutan. Saatnya utang itu saya bayar setelah tak lagi di KPK," ujarnya.
"Usaha ini juga sekalian untuk pemberdayaan petani kopi di kampung. Ingin lihat bisa nggak sih petani dapat harga adil dari kopi petani ini," imbuh Hotman.
Usaha kopi Hotman ini terletak di Blok M Square, Lantai Basement, Blok J 077, Kuliner Toba. Tak hanya itu, Hotman dan teman-teman juga kerap memberikan pelatihan barista dan budi daya tanaman kopi.
"Saya hanya barista kopi seduh, teman saya yang ngasih pelatihannya/infrastruktur. Saya lebih ke manajemennya saja," ujar Hotman.
"Kebetulan kita lihat banyak kebun kopi penduduk di kampung, nggak terurus. Di samping pelatihan barista, kita juga kasih pelatihan budi daya tanaman kopi," tambahnya.
Lihat juga Video: Nasib Novel cs Usai Dipecat KPK: Jual Nasi Goreng hingga Sibuk Zooming